JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Atlet Kemayoran yang resmi disewakan menjadi salah satu kabar gembira bagi para aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jakarta.
Proyek revitalisasi yang dikelola oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), ini menawarkan hunian terjangkau dan berkualitas tinggi di tengah kota.
Pada 29 Oktober 2025, Wakil Menteri Sekretariat Negara (Wamen Setneg) Juri Ardiantoro dan Sekretaris Jenderal KemenPKP Didyk Choirul secara resmi menyerahkan kunci tahap awal kepada perwakilan 10 kementerian/lembaga (K/L).
Baca juga: Jakarta dan Surabaya, Lokasi Perdana Pembangunan Rusun di Tengah Kota
Wamen Setneg Juri Ardiantoro menekankan komitmen pemerintah: "Hari ini kita serahkan kunci kepada calon penghuni. Dan ini bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak untuk masyarakat."
Wisma Atlet Kemayoran awalnya dibangun sebagai fasilitas pendukung Asian Games XVIII tahun 2018 di Jakarta.
Setelah event tersebut, bangunan ini sempat mengalami masa tidak terpakai yang panjang. Kini, melalui inisiatif pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto, Wisma Atlet Kemayoran telah disulap menjadi kompleks hunian vertikal premium yang siap mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah.
Baca juga: 5 Rekomendasi Rumah Murah di Kabupaten Wonosobo
Revitalisasi ini dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan menelan biaya kontrak Rp 357 miliar, dengan target penyelesaian penuh pada April 2025.
Proyek ini secara khusus menargetkan Wisma Atlet Kemayoran yang resmi disewakan untuk ASN dan MBR sebagai solusi hunian sehat dan layak di kawasan urban Jakarta Pusat.
Lebih dari 7.000 unit hunian telah disiapkan, dengan penyerahan kunci simbolis pada 29 Oktober 2025 yang menandai tahap awal operasional.
Inisiatif ini tidak hanya mengatasi backlog perumahan bagi pegawai negeri, tetapi juga membuka akses bagi MBR yang kesulitan mendapatkan tempat tinggal terjangkau di ibu kota.
Lokasi strategis di Kemayoran menjadikannya pilihan ideal bagi pekerja urban yang membutuhkan akses mudah ke pusat pemerintahan dan bisnis.
Salah satu daya tarik utama Wisma Atlet Kemayoran yang resmi disewakan untuk ASN dan MBR adalah harga sewanya yang kompetitif dan disubsidi pemerintah.
Untuk ASN, TNI, dan Polri, harga sewanya Rp 1.200.000 per bulan. Prioritas subsidi diberikan kepada yang belum pernah menerima fasilitas perumahan negara sebelumnya.
Sementara untuk MBR Umum dibanderol Rp 1.100.000 per bulan, dengan penyesuaian berdasarkan kriteria penghasilan rendah.
Baca juga: 650 Unit Wisma Atlet Kemayoran Bisa Disewa MBR
Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan hunian sewa serupa di Jakarta, yang sering mencapai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan untuk unit berukuran sama yakni 36 meter persegi.