Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Temukan Planet Sedang Tumbuh di Dekat Bintang Mirip Matahari

Kompas.com - 28/08/2025, 07:33 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber Sci News

KOMPAS.com - Astronom menemukan sebuah planet muda yang sedang tumbuh di dalam celah cakram debu mengitari bintang WISPIT 2 (TYC 5709-354-1). Bintang ini berusia sekitar 5 juta tahun dan terletak 434 tahun cahaya dari Bumi, di rasi Aquila. Penemuan ini dilakukan menggunakan instrumen SPHERE pada teleskop raksasa VLT (Very Large Telescope) milik ESO.

Bintang-bintang muda biasanya dikelilingi oleh cakram protoplanet, yaitu piringan gas dan debu yang sering menampilkan pola cincin. Cincin-cincin ini diyakini menjadi tanda adanya planet yang sedang "lahap" mengumpulkan materi di dalamnya. Prosesnya dimulai dari butiran kecil yang berputar, lalu bergabung satu sama lain karena gravitasi, hingga akhirnya membentuk embrio planet.

Baca juga: Ilmuwan Tangkap Detik-Detik Kelahiran Planet Baru di Rasi Scorpio

Penemuan Mengejutkan: WISPIT 2b

Planet baru ini diberi nama WISPIT 2b dengan massa sekitar 4,9 kali Jupiter. Ia ditemukan berada tepat di celah cakram berlapis cincin, sebuah lokasi yang sangat ideal untuk mempelajari bagaimana planet berinteraksi dengan lingkungannya.

“Menemukan planet ini adalah pengalaman luar biasa — kami sangat beruntung,” kata Dr. Richelle van Capelleveen dari Leiden Observatory.

Ia menambahkan, “WISPIT 2, versi muda dari Matahari, berada di kelompok bintang muda yang jarang dipelajari. Kami sama sekali tidak menyangka menemukan sistem spektakuler ini.”

Baca juga: Melihat Kelahiran Planet Raksasa dari Sebuah Bintang Muda

Dari Titik Cahaya Menjadi Sistem Spektakuler

Awalnya, tim astronom hanya melakukan observasi singkat, beberapa menit per bintang, untuk mencari titik cahaya yang mungkin berasal dari planet. Namun hasilnya jauh lebih mengejutkan.

“Alih-alih hanya melihat planet, kami menemukan cakram debu bercincin banyak yang sangat indah,” jelas Dr. Christian Ginski dari University of Galway.

Temuan itu mendorong mereka segera mengajukan pengamatan lanjutan. Hasilnya, citra spektakuler WISPIT 2b berhasil ditangkap dengan jelas, memperlihatkan planet tersebut tertanam di dalam celah cakram.

Baca juga: Tertangkap, Proses Kelahiran Planet dari Sistem Bintang Muda

Planet yang Masih Bertumbuh

WISPIT 2b terlihat bersinar dalam cahaya inframerah karena masih panas dari fase pembentukannya. Tak hanya itu, planet ini juga berhasil dideteksi dalam cahaya tampak menggunakan teleskop Magellan dan Large Binocular Telescope. Fakta ini menunjukkan bahwa planet tersebut masih aktif mengakresi gas, membangun atmosfernya sedikit demi sedikit.

Menurut tim peneliti, cakram debu di sekitar WISPIT 2 memiliki radius mencapai 380 AU — sekitar 380 kali jarak Bumi ke Matahari.

“WISPIT 2b adalah contoh indah planet yang bisa digunakan untuk menguji model pembentukan planet modern,” kata Chloe Lawlor, mahasiswa doktoral di University of Galway.

Penemuan ini menjadi tonggak penting karena WISPIT 2b adalah planet pertama yang terdeteksi jelas di dalam cakram bercincin banyak. Artinya, sistem ini akan menjadi laboratorium alam yang sangat berharga untuk memahami bagaimana planet lahir, tumbuh, dan berevolusi.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam dua artikel di jurnal Astrophysical Journal Letters.

Baca juga: Astronom Deteksi Kelahiran Planet Baru, Ini Buktinya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau