KOMPAS.com - Siapa sangka, gurun pasir yang kering dan tandus ternyata menyimpan rahasia lautan purba. Di balik pasir Sahara, tepatnya di Mesir bagian barat, terdapat W?d? al-??t?n atau Whale Valley, yang dikenal sebagai kuburan paus purba terbesar di dunia. Situs warisan UNESCO ini menyimpan lebih dari 400 kerangka paus kuno yang hampir utuh dan terawetkan dengan sangat baik.
Mungkin terdengar sulit dipercaya, tapi nenek moyang paus modern dulunya adalah hewan darat. Mereka secara bertahap meninggalkan daratan dan beradaptasi hidup di laut. Masa transisi inilah yang terungkap melalui temuan di Whale Valley, yang usianya sekitar 40 juta tahun lalu saat kawasan Sahara masih tertutup Laut Tethys.
“Fosil-fosil ini merepresentasikan salah satu kisah besar evolusi: lahirnya paus sebagai mamalia laut dari kehidupan sebelumnya sebagai hewan darat. Inilah situs terpenting di dunia untuk menunjukkan tahap evolusi tersebut,” demikian tertulis dalam keputusan UNESCO tahun 2005 ketika Whale Valley ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia.
Baca juga: Fosil Unik Paus Hiu Berusia 26 Juta Tahun Ditemukan di Australia
Fosil-fosil yang ditemukan termasuk kelompok archaeocetes, paus purba yang masih menunjukkan ciri peralihan antara darat dan laut. Mereka sudah memiliki tubuh ramping seperti paus modern, namun tetap menyimpan jejak primitif di struktur tengkorak dan giginya.
Salah satu spesies paling terkenal adalah Basilosaurus isis, paus purba sepanjang 16 meter dengan rahang kuat. Meski namanya mengandung kata “saurus” (yang berarti reptil), hewan ini bukanlah reptil laut, melainkan benar-benar paus. Kesalahpahaman nama ini muncul karena ketika pertama kali ditemukan pada abad ke-19, tulang belakang Basilosaurus dianggap mirip dengan reptil laut era Mesozoikum.
Yang menarik, meskipun sudah sepenuhnya akuatik, Basilosaurus masih memiliki kaki belakang kecil. Panjangnya hanya sekitar setengah meter, terlalu kecil untuk dipakai berjalan atau berenang. Namun, menurut berkas nominasi UNESCO, anggota tubuh mungil itu mungkin masih berguna dalam hal tertentu, seperti membantu proses kawin di dalam air.
Baca juga: Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Temuan di Whale Valley tidak hanya menceritakan sejarah paus, tetapi juga membuka gambaran tentang transformasi besar bumi. Dari lautan purba hingga menjadi gurun pasir luas, kawasan ini adalah saksi perubahan luar biasa dalam jutaan tahun.
Kini, W?d? al-??t?n bukan hanya menjadi situs penelitian ilmiah, tetapi juga destinasi wisata edukatif yang membawa pengunjung kembali ke masa ketika gurun Sahara adalah lautan penuh kehidupan raksasa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini