KOMPAS.com - Cacing parasit yang menghuni tubuh manusia kerap kali menjadi berita yang menggemparkan. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan cacing parasit dan apakah cacing parasit berbahaya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Cacing parasit merupakan salah satu masalah kesehatan global yang sering diremehkan, padahal dampaknya bisa sangat serius.
Infeksi ini dikenal sebagai Soil Transmitted Helminths (STH), yaitu kelompok cacing yang hidup di usus manusia dengan siklus hidup yang membutuhkan tanah sebagai media penularan.
Baca juga: Kenapa Banyak Cacing Keluar Setelah Hujan?
Menurut laporan World Health Organization (WHO), sekitar 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia terinfeksi cacing parasit yang ditularkan melalui tanah. Angka ini menunjukkan betapa luasnya penyebaran penyakit ini.
Kelompok masyarakat yang paling terdampak adalah mereka yang tinggal di daerah miskin, dengan akses terbatas terhadap sanitasi, air bersih, dan fasilitas kesehatan. Infeksi paling banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, khususnya:
Lebih rinci, WHO memperkirakan bahwa:
Data tersebut menggambarkan bahwa cacing parasit bukan hanya masalah kesehatan individu, melainkan juga persoalan kesehatan masyarakat yang membutuhkan intervensi skala besar.
Baca juga: Daur Hidup Cacing Kremi
Di Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Universitas Sari Mutiara Indonesia di Medan dan Texas A&M University melakukan penelitian mengenai hubungan infeksi cacing parasit (STH) dengan anemia pada anak-anak sekolah di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Parasite Epidemiology and Control menunjukkan bahwa:
Penelitian ini menegaskan bahwa meski angka prevalensi terlihat kecil, dampaknya sangat besar karena infeksi cacing parasit sering berhubungan dengan anemia.
Kekurangan darah akibat infeksi dapat menghambat pertumbuhan fisik, mengurangi daya konsentrasi, dan menurunkan prestasi belajar anak sekolah.
Baca juga: Mengapa Cacing Suka Tempat Gelap?
Ada beberapa jenis cacing parasit utama yang ditularkan melalui tanah (STH), yaitu:
Penularan terjadi saat seseorang bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi telur atau larva, baik melalui makanan, minuman, maupun masuk langsung lewat kulit (misalnya saat berjalan tanpa alas kaki).
Baca juga: Nefridia: Alat Ekskresi pada Cacing Tanah
Banyak orang bertanya, apakah cacing parasit berbahaya? Jawabannya jelas ya.
Infeksi ringan mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi infeksi berat bisa sangat merusak kesehatan.