KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman yang cukup populer dan diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, meminum teh di waktu yang salah justru dapat memberikan dampak yang buruk. Salah satunya adalah mengkonsumsinya tepat sebelum tidur.
Teh adalah salah satu minuman berkafein yang dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.
Dilansir dari Kompas Health (9/1/2024), kafein pada teh bisa menghambat adenosin sehingga menyebabkan seseorang merasa tidak mengantuk dan lebih berenergi.
Kafein pada teh juga berpotensi menghambat produksi melatonin, yakni hormon yang memberi sinyal tidur pada otak.
Efek kafein dalam teh biasanya dimulai 30 menit setelah Anda meminumnya. Efek tersebut bisa bertahan selama lima jam atau lebih sehingga membuat Anda sulit mengantuk.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari minum teh sebelum tidur. Sebaiknya minum 4 hingga 6 jam sebelum tidur malam.
Sejalan dengan itu, dikutip dari Healthline, efek kafein berbeda-beda pada setiap orangnya dan bergantung pada kepekaan tubuhnya terhadap zat ini.
Seseorang yang sangat sensitif terhadap kafein akan sangat mudah mengalami gangguan tidur.
Mengonsumsi teh tepat sebelum tidur dapat membuat Anda lebih sering ingin buang air kecil, sehingga harus bangun di tengah malam.
Kondisi tersebut dapat mengganggu waktu tidur dan menyebabkan Anda merasa lelah keesokan harinya.
Pada dasarnya, meminum cairan apa pun sebelum tidur dapat meningkatkan kebutuhan seseorang untuk buang air kecil di malam hari.
Kondisi tersebut sangat mungkin terjadi ketika Anda minum cairan kurang dari dua jam sebelum tidur. Dan minuman berkafein atau beralkohol lebih berpengaruh karena dapat meningkatkan produksi urine.
Berikut adalah beberapa efek lain ketika Anda minum teh secara berlebihan:
Demikian alasan mengapa sebaiknya Anda tidak minum teh sebelum tidur, dan apa saja efek yang ditimbulkan ketika mengonsumsi teh secara berlebihan.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/15/200000165/hindari-minum-teh-tepat-sebelum-tidur-ini-alasannya