Fosil yang disebut Youti yuanshi itu terbungkus batu Formasi Yua’anshan di China. Berukuran seperti batuan kecil, fosil ini disebut sebagai leluhur arthropoda masa kini.
Fosil tersebut ditemukan dengan anatomi internal berupa otak dan usus yang masih terawetkan secara utuh.
Paleontolog Durham University, Martin Smith mengatakan, ia sebelumnya sudah mengira bahwa fosil tersebut adalah larva arthropoda.
"Namun, larva sangat kecil dan rapuh, sehingga peluang untuk menemukan fosilnya praktis nol atau begitulah yang saya kira!" kata Smith, dikutip dari New York Post, Senin (1/9/2025).
“Saya sudah tahu bahwa fosil sederhana seperti cacing ini istimewa, tetapi ketika saya melihat struktur menakjubkan yang terawetkan di bawah kulitnya, saya merasa heran, bagaimana mungkin fitur-fitur rumit ini terhindar dari pembusukan dan masih ada di sini untuk dilihat setengah miliar tahun kemudian?” sambungnya.
Keadaan fosil
Fosil ini diekstraksi dengan hati-hati menggunakan asam asetat, kemudian dipindai dengan resolusi tinggi untuk memotretnya secara menyeluruh.
Meskipun ukurannya tidak lebih dari beberapa milimeter, fosil itu sendiri memiliki detail yang spektakuler. Bagian luarnya memiliki kulit, kepala, dan kaki yang bertekstur.
Melalui tomografi terkomputasi sinar-X, terungkap anatomi internalnya masih utuh, termasuk otak larva, kelenjar pencernaan, sistem peredaran darah, dan sistem saraf.
"Selalu menarik untuk melihat apa yang ada di dalam sampel menggunakan pencitraan 3D," kata ahli geologi Strathclyde University, Katherine Dobson, dilansir dari ScienceAlert.
“Tetapi, pada larva kecil yang luar biasa ini, fosilisasi alami telah mencapai pengawetan yang hampir sempurna,” imbuhnya.
Para ilmuwan meyakini, Y. yuanshi dapat membantu mempelajari tentang perkembangan awal dan evolusi filum kerajaan hewan.
Fosil itu sendiri tampak sederhana dibandingkan dengan tubuh arthropoda yang kompleks seperti saat ini.
Bagian otaknya bernama protoserebrum, menggambarkan anatomi kranial lebih kompleks yang berkembang seiring evolusi arthropoda.
Selain itu, anatomi peredaran darah dan pencernaan Y. yuanshi dapat dikaitkan dengan perkembangan fitur arthropoda lebih lanjut.
Anatomi awal ini, menyoroti arthropoda berdiversifikasi atau mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan ekologi dan berhasil menyebar di seluruh dunia.
https://www.kompas.com/tren/read/2025/09/07/180000365/ilmuwan-temukan-fosil-larva-berusia-520-juta-tahun-organ-dalam-masih-utuh