Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Kesehatan Berhenti Mengonsumsi Kafein, Apa Saja?

Kompas.com - 20/01/2024, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kafein adalah senyawa psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia yang bisa ditemukan di dalam teh, kopi, cokelat, dan beberapa jenis obat-obatan.

Meskipun kafein dapat memberikan manfaat seperti peningkatan kewaspadaan dan suasana hati, namun konsumsinya yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketergantungan dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.

Untuk itu, disarankan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 400 miligram (mg) kafein dalam sehari atau sekitar empat cangkir kopi, dikutip dari The Conversation.

Mengonsumsinya lebih dari batas tersebut dapat menyebabkan tremor otot, mual, sakit kepala, jantung berdebar kencang, dan bahkan kematian (dalam kasus yang ekstrem).

Kendati demikian, bagi orang-orang yang memiliki toleransi kafein yang rendah, dapat mendapatkan efek samping yang buruk bahkan bila hanya meminumnya sedikit saja.

Untuk alasan itu, tak jarang orang-orang akan berusaha untuk menghentikan konsumsi kafein untuk mencegah ketergantungan kafein lebih buruk lagi.

Lantas, apa saja manfaat berhenti minum kafein?

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Kopi Hitam atau Kopi Susu?


Manfaat berhenti minum kafein

Manfaat berhenti minum kafein.Unsplash Manfaat berhenti minum kafein.
1. Mendukung fungsi otak

Penarikan kafein dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan. Kondisi ini disebabkan karena tubuh mengembangkan toleransi terhadap kafein.

Tak hanya itu, kafein juga berikatan dengan reseptor di otak yang digunakan oleh adenosin. Pengikatan kafein pada reseptor ini menyebabkan tubuh menunda timbulnya rasa lelah.

Namun seiring berjalannya waktu, sel-sel otak memproduksi lebih banyak reseptor adenosin untuk memungkinkan terjadinya pengikatan adenosin yang normal.

Jadi, ketika Anda berhenti mengonsumsi kafein, ada kelebihan reseptor adenosin yang harusnya diikat. Sehingga, ini memungkinkan munculnya kelelahan dan terkadang membuat orang tersebut merasa lebih lelah dari sebelumnya.

Sakit kepala terjadi akibat kekurangan kafein. Di kepala dan leher, kafein menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga mengurangi aliran darah ke otak.

Ketika Anda berhenti minum kafein, kurang lebih dalam 24 jam ke depan pembuluh darah akan kembali normal. Sehingga, menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak dan memicu sakit kepala. Kondisi ini rata-rata dapat bertahan hingga 9 hari.

Berhenti mengonsumsi kafein untuk sementara waktu dapat meningkatkan persepsi dan kepekaan Anda terhadap rasa sakit karena tersedia lebih banyak reseptor.

Namun selepasnya, fungsi otak akan berjalan normal dan lebih baik.

Baca juga: Waspada, 6 Kebiasaan Buruk Minum Kopi Ini Bisa Memperpendek Umur

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau