Daun talas diketahui mengandung banyak senyawa antioksidan. Senyawa ini berguna untuk mencegah stres oksidatif akibat radikal bebas.
Jika radikal bebas tidak dikendalikan, tubuh bisa mengalami peradangan berlebihan yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti kanker dan gangguan autoimun.
Selain itu, daun talas juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk melindungi dan memelihara sel tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Seledri, Cegah Stroke dan Turunkan Asam Urat
Meski ada beberapa khasiat daun talas untuk kesehatan, daun dari umbi-umbian ini tidak dianjurkan dimakan tanpa dimasak atau mentah.
Pasalnya, daun talas mentah memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Kandungan zat ini bisa bersifat toksik atau beracun jika dikonsumsi mentah, karena bisa meningkatkan risiko atau pembentukan batu ginjal.
Untuk dipertimbangkan juga, daun talas muda mengandung lebih banyak oksalat daripada daun yang lebih tua.
Untuk menonaktifkan oksalat yang bisa memengaruhi kesehatan pada daun talas, Anda bisa memasak daun ini hingga lunak.
Cara lain untuk menghilangkan oksalat berbahaya dari daun talas yaitu dengan cara merendam daun talas ke dalam air minimal selama 30 menit hingga semalaman. Semakin lama direndam, kandungan oksalatnya semakin jauh berkurang.
Meski umumnya aman, orang yang berisiko terkena batu ginjal atau penyakit yang berkaitan dengan oksalat sebaiknya tidak mengonsumsi daun talas.
Anda yang punya masalah kesehatan tertentu dan ingin memetik khasiat daun talas juga dianjurkan berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi asupan ini.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Jeruk Purut, Dipercaya Mencerahkan Kulit dan Menjaga Kesehatan Rambut
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang