Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan Indonesia dengan Rating Terburuk 2024, Ada Kupat Tahu dan Lawar

Kompas.com - 16/10/2024, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang lezat dan menggugah selera. Sayangnya, tidak semua makanan Indonesia mendapat penilaian baik.

Situs ensiklopedia rasa dan kuliner dunia Taste Atlas memperbarui daftar makanan Indonesia dengan rating terburuk pada Senin (16/9/2024).

Pemeringkatan makanan Taste Atlas dibuat berdasarkan penilaian publik dari seluruh dunia, dengan mekanisme yang mengabaikan penilaian mesin bot, nasionalis, atau patriotik lokal.

Pengguna Taste Atlas yang memiliki pengetahuan juga dapat memberi nilai lebih terhadap suatu hidangan.

Lantas, mana saja makanan Indonesia dengan rating terburuk 2024?

Baca juga: Daftar 10 Ayam Goreng Terbaik di Dunia 2024, Ada Dua dari Indonesia


Makanan Indonesia dengan rating terburuk 2024

Sebagai catatan, pemeringkatan daftar makanan terburuk dari Taste Atlas bukan kesimpulan akhir mengenai nilai dari sejumlah hidangan Indonesia.

Terlebih, rasa makanan bersifat subyektif yang dapat dinilai berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Dihimpun dari laman resmi, berikut daftar makanan terburuk Indonesia menurut penilaian Taste Atlas:

1. Tinutuan (2,4 dari 5 bintang)

Hidangan Indonesia dengan rating terburuk pertama adalah tinutuan atau bubur Manado, makanan tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara.

Hidangan ini dibuat dengan mencampurkan beras dan aneka sayuran, seperti bayam, labu, singkong, dan jagung.

Karena konsistensinya yang cair, bubur ini disajikan dalam mangkuk, bersama ikan asin dan sesendok sambal di atasnya.

Biasanya, orang-orang berbondong mengunjungi warung penjual untuk menyantap tinutuan saat pagi hari atau waktu sarapan.

2. Paniki (2,5 dari 5 bintang)

Secara tradisional, paniki dibuat oleh penduduk asli Minahasa menggunakan kelelawar sebagai bahan utamanya.

Prosedur yang biasa dilakukan untuk membuat hidangan mirip sup ini adalah dengan memanggang kelelawar untuk menghilangkan semua bulu.

Kelelawar kemudian dibersihkan, isi perutnya dikeluarkan, dan dipotong-potong kecil lalu direbus dalam air.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau