Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru: Mikroplastik dari Kemasan Makanan Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 11/02/2025, 15:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Scientific Reports mengungkap bahwa mikroplastik yang berasal dari kemasan makanan dapat memicu perubahan berbahaya pada sel pembuluh darah.

Temuan ini mengindikasikan peningkatan risiko penyakit jantung akibat paparan partikel plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Diketahui, paparan mikroplastik bisa masuk ke tubuh manusia melalui jalur oral dan pernapasan. Lewat makanan dan minuman yang kita konsumsi, atau udara yang kita hirup waktu demi waktu.

Baca juga: Studi Terbaru: Otak Lebik Banyak Kandung Mikroplastik Dibanding Organ Lain, Apa Bahayanya?

Studi terbaru mikroplastik dari kemasan makanan

Dilansir dari Medical News Sciences, Senin (10/2/2025), baru-baru ini ilmuwan menemukan mikroplastik dalam arteri pasien yang menjalani operasi, yang mengindikasikan keterkaitan antara polusi plastik dan kondisi seperti aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan plak lemak di dalam dinding arteri, sehingga menyempitkan dan menghambat aliran darah. 

Penelitian ini berfokus pada bagaimana mikroplastik, terutama yang mengalami degradasi oleh Matahari dan paparan lingkungan, dapat memengaruhi sel otot polos pembuluh darah. 

Sel ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan arteri dan sistem kardiovaskular.

Para peneliti meneliti sel otot polos arteri koroner manusia (HCASMC) yang terpapar polietilena dan polistirena, dua jenis plastik yang umum ditemukan dalam wadah kemasan makanan.

Mikroplastik diuji dalam kondisi "awal" maupun setelah mengalami degradasi buatan guna mensimulasikan efek lingkungan.

Dalam penelitian ini, ilmuwan melakukan berbagai pengujian, termasuk:

  • Viabilitas sel: untuk mengukur dampak mikroplastik terhadap kelangsungan hidup sel
  • Apoptosis (kematian sel terprogram): dengan mengukur penanda stres seperti p53 dan BMF
  • Migrasi sel: untuk melihat apakah paparan mikroplastik memengaruhi pergerakan sel yang berkaitan dengan perkembangan aterosklerosis
  • Analisis imunofluoresensi: guna mendeteksi perubahan fenotipe sel dari kondisi sehat menjadi rentan terhadap penyakit.

Baca juga: Makanan Sehari-hari yang Berisiko Mengandung Mikroplastik, Apa Saja?

Apa hasil penelitiannya?

Dari percobaan dan metode yang digunakan di atas, diperoleh hasil bahwa paparan mikroplastik menunjukkan dampak signifikan terhadap kesehatan pembuluh darah, seperti:

  • Penurunan viabilitas sel

Sel yang terpapar mikroplastik mengalami penurunan kelangsungan hidup, terutama akibat polistirena yang telah mengalami degradasi.

  • Peningkatan stres seluler dan apoptosis

Kadar protein p53 dan BMF meningkat, menandakan adanya stres oksidatif yang dapat memicu kematian sel.

Baca juga: Benarkah Semakin Banyak Anak Sakit akibat Mikroplastik? Ini Faktanya Menurut Ilmuwan

  • Perubahan perilaku sel

Uji migrasi menunjukkan bahwa sel yang terpapar mikroplastik cenderung bergerak lebih aktif, suatu proses yang berhubungan dengan aterosklerosis.

  • Indikasi inflamasi

Analisis imunofluoresensi menunjukkan peningkatan kadar galectin-3 dan RUNX-2 yang mengindikasikan peradangan dan kalsifikasi pembuluh darah.

  • Aktivasi inflammasome

Mikroplastik memicu reaksi inflamasi, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghindari Cemaran Mikroplastik dari Teh Celup?

Kesimpulan studi

Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa mikroplastik tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia.

Paparan partikel plastik dari kemasan makanan dapat menyebabkan perubahan berbahaya pada sel pembuluh darah, yang meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung lainnya.

Dengan meningkatnya polusi plastik, upaya untuk memahami dan mengurangi dampaknya terhadap kesehatan harus menjadi prioritas bagi peneliti, pemerintah, serta masyarakat luas.

Baca juga: Ilmuwan: Mikroplastik di Udara Berkaitan dengan Munculnya Kanker Usus Besar dan Paru

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau