KOMPAS.com - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan one way lokal di Km 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga Km 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo mulai Sabtu (29/3/2025) pukul 09.35 WIB.
One way diterapkan untuk mendukung diskresi kepolisian guna menjaga kelancaran arus lalu lintas kendaraan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebelumnya, JTT memberlakukan one way lokal dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga Km 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pada Jumat (28/3/2025) pukul 16.32 WIB.
“Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ramai lancar,” ujar VP Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
Selain menerapkan one way lokal, JTT juga melakukan penghentian one way lokal di Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, Sabtu (29/3/2025).
Baca juga: Lokasi One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 29 Maret 2025
Terkait pemberlakuan one way lokal di Km 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga Km 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo, Ria mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan mereka.
Ia juga meminta mereka untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.
Ia menambahkan, pengguna jalan dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5.
Cara lainnya adalah menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Baca juga: Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran, Dimulai 27 Maret 2025
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-4 libur Idul Fitri pada periode Jumat (21/3/2025) hingga Kamis (27/3/2025)
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans-Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 20,3 persen jika dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 980.802 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yakni mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6 persen) menuju arah timur (Trans-Jawa dan Bandung), 331.920 kendaraan (28,1 persen) menuju arah barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2 persen) menuju arah selatan (Puncak).
Baca juga: Link Pantauan Arus Mudik Lebaran 29 Maret 2025, One Way-Contraflow Masih Berlaku
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang