Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Diburu Pasca-Lebaran, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Investasi Emas

Kompas.com - 10/04/2025, 12:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Investasi emas sedang menjadi perbincangan warganet di media sosial, termasuk X.

Salah satu pembahasan dipantik akun @dim***ma**** pada Selasa (8/4/2025) yang meminta pendapat mengenai pertimbangan membeli emas sebab harganya kian naik.

Akun tersebut menuliskan, "MAKIN MAHAL AJA LU ANJ******** TOLONG YAKININ GW BELI ANTAM ITU WORTH IT SOALNYA GW MULAI NYESEL MENDING GW KONSERAN."

Unggahan tersebut menyita perhatian warganet. Salah satu warganet menimpali cuitan tersebut dengan mengatakan bahwa emas merupakan instrumen investasi.

Dilansir dari akun @k***aa****, pada Rabu (9/4/2025) yang menyatakan, "Kak.. emas itu investasi jangka panjang bukan jangka pendek, jd ga keliatan pergerakan nya kalo dalam waktu dekat, aku ngumpulin LM dari 2012 pas harga masih 400-450k dan skrg harganya udah 1,7  sekian, semangat buat beli ya! Hehe."

Lantas, bagaimana cara memilih emas sebagai instrumen investasi?

Baca juga: Ingin Menabung Emas? Simak 5 Keuntungan Investasi Emas Berikut Ini

Jenis emas yang paling cocok untuk investasi

Financial Planner, Andy Nugroho, menjelaskan mengenai jenis-jenis emas yang cocok digunakan sebagai instrumen investasi.

Andy mengatakan bahwa emas yang paling cocok sebagai investasi adalah emas batangan, sedangkan yang paling tidak cocok digunakan yaitu emas perhiasan.

Alasannya adalah karena emas perhiasan memiliki buyback yang lebih rendah dari emas batangan.

Hal tersebut disebabkan oleh harga emas perhiasan yang selalu mengikuti tren dan membutuhkan biaya cetak yang dibebankan pada penjual emas.

Sehingga, keuntungan yang diperoleh dari proses menjual kembali emas pehiasan tidak terlalu menguntungkan.

Andy pun menyarankan jenis emas lain yang dapat digunakan sebagai instrumen investasi.

"Kalau selain emas batangan, bisa dalam bentuk koin. Poinnya bila tujuannya investasi, maka sebaiknya bukan dalam bentuk perhiasan. Alternatif logam mulia yang lain adalah perak," ujar Andy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Dia menambahkan bahwa logam mulia dalam bentuk batangan dapat dibeli melalui toko emas, gerai Antam, ataupun Pegadaian.

Tidak hanya itu, emas juga dapat dibeli dalam bentuk tabungan emas di BSI ataupun Pegadaian.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau