KOMPAS.com - Kanker serviks dapat menimbulkan tanda di sejumlah bagian tubuh, seperti perut, punggung, hingga kaki.
Kanker serviks adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim lalu membentuk tumor ganas.
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual atau faktor lainnya.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker serviks juga bisa menyebabkan komplikasi berupa penyebaran kanker ke organ lain dan masalah reproduksi serta kesuburan.
Komplikasi lainnya adalah kelelahan, mual, dan berat badan turun karena efek samping pengobatan kanker serviks.
Lalu, apa saja tanda kanker serviks?
Baca juga: Dokter Jelaskan Gejala Awal dan Serius Kanker Tulang, Bisa Muncul di Malam Hari
Kanker serviks biasanya tidak menunjukkan gejala ketika penyakit ini masih pada tahap awal sehingga sulit dideteksi.
Namun, tanda-tanda penyakit tersebut baru muncul dan dirasakan setelah sel kanker menyebar.
Dilansir dari National Cancer Institute, tanda awal kanker serviks dapat dirasakan di area kewanitaan dan panggul, seperti:
Selain tanda-tanda yang sudah disebutkan, kanker serviks stadium lanjut atau sel yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain akan memunculkan sejumlah gejala berupa:
Baca juga: Dokter Ungkap Gejala Kanker Tulang Bikin Pegal-pegal, Apa Bedanya dengan Lelah Biasa?
Beberapa faktor risiko membuat seseorang yang memiliki infeksi HPV berisiko tinggi terkena kanker serviks.
Faktor risiko kanker serviks meliputi:
Skrining kanker serviks lebih sulit dilakukan ketika seseorang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Kondisi tersebut membuat deteksi prakanker menjadi lebih rendah dan risiko kanker menjadi lebih tinggi.
Lemahnya sistem kekebalan dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV.