KOMPAS.com - Pentakosta adalah salah satu hari raya penting dalam tradisi Kristen yang diperingati lima puluh hari setelah Paskah.
Pada tahun 2025, Pentakosta jatuh pada hari ini, Minggu (8/6/2025).
Dilansir situs EWTN Faith Journey, kata "Pentakosta" berasal dari bahasa Yunani Pentekoste yang berarti "hari kelima puluh".
Perayaan ini menandai turunnya Roh Kudus kepada para rasul dan murid Yesus Kristus, sebagaimana dicatat dalam Kisah Para Rasul 2 di Alkitab.
Peristiwa ini dianggap sebagai awal mula gereja Kristen karena sejak saat itu, para murid mulai memberitakan Injil secara terbuka kepada berbagai bangsa.
Baca juga: KAI Group Layani Lebih dari 6,1 Juta Pelanggan Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
Lalu, bagaimana sejarah dan ucapan pada Hari Raya Pentakosta?
Dilansir dari Buku Kamus Sejarah Gereja (2004) oleh Fredieriek Djara Wellem, Hari Pentakosta berasal dari tradisi Yahudi.
Pada hari tersebut, orang-orang Yahudi mempersembahkan hulu hasilnya, yakni perayaan Yahudi Shavuot, panen gandum dan pemberian Taurat di Gunung Sinai.
Menurut Kitab Injil: Yohanes 20:19-23, diceritakan bahwa pada waktu malam Pada waktu malam hari pertama minggu itu, ketika pintu-pintu terkunci, tempat para murid berkumpul, karena takut kepada orang-orang Yahudi, datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, “Damai sejahtera bagi kamu”.
Sambil berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka.
Para murid bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Yesus berkata sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu”.
Dan setelah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jika kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jika kamu tetap bersalah, dosanya akan diampuni.”
Dikutip dari Tony's Homilies, Sabtu (31/5/2025), turunnya Roh Kudus atau Yesus atas para rasul dan Bunda Maria tergambarkan dalam bentuk lidah-lidah api.
Para rasul yang ketakutan itu diubah menjadi pengkhotbah dan penginjil yang berapi-api dan diberi karunia bahasa roh melalui urapan khusus dari Roh Kudus.
Para pendengar mengalami urapan baru dari Roh Kudus melalui karunia bahasa roh para rasul: mereka mendengar Petrus berbicara dalam bahasa asli mereka.
Umat Kristen mula-mula menjadi saksi yang kuat dan martir yang berani karena Iman mereka kepada Yesus.
Baca juga: 459.000 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
Berikut beberapa ucapan Hari Raya Pentakosta yang dapat Anda berikan kepada sesama umat Kristian:
Baca juga: Menguak Misteri Gua Salome: Makam Bidan Yesus atau Putri Bangsawan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.