Runtuhnya gunung api purba itu menimbulkan kekosongan penampung magmatis, sehingga batuan dari erupsi gunung api tersebut patah.
Patahannya pun memanjang dari timur ke barat.
Letak patahan timur mengalami penurunan lebih terlihat dibandingkan patahan di bagian barat.
Baca juga: Monyet Turun Gunung ke Permukiman di Dago Bandung, Benarkah Terkait Sesar Lembang?
Dilansir dari situs resmi BMKG, laju pergeseran Sesar Lembang mencapai 5 mm per tahun.
BMKG memodelkan peta guncangan untuk skenario gempa M 6,8 dengan kedalaman 10 km di zona Sesar Lembang.
Hasilnya menunjukkan intensitas guncangan bisa mencapai skala VII–VIII MMI.
Pada level ini, bangunan berkonstruksi kuat berpotensi mengalami kerusakan ringan.
Dinding tembok dapat lepas dari rangka, monumen/menara roboh, dan air menjadi keruh.
Sementara untuk bangunan sederhana non struktural dapat terjadi kerusakan berat hingga dapat menyebabkan bangunan roboh.
Secara umum, skala intensitas VII-VIII MMI dapat mengakibatkan terjadinya goncangan sangat kuat dengan kerusakan sedang hingga berat.
Baca juga: Bukan Sesar Lembang, BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M 4,8 yang Rusak Ribuan Rumah
Sementara itu, Daryono mengatakan bahwa pihaknya telah memantau aktivitas Sesar Lembang sejak 1 Januari 1963.
Tindakan pemantauan ini menggunakan alat Seismograph World Wide Standardized Seismograph Network (WWSSN) yang pertama kali dipasang di Lembang.
"Jenis seismograf ini adalah Benioff Short Period 3 Komponen dan Sprengneter Long Period 3 Komponen," kata Daryono.
Ia menambahkan, BMKG bisa memantau aktivitas Sesar Lembang dengan lebih baik sejak tahun 2008.
Sejak saat itu, BMKG mulai mengoperasikan jaringan pemantauan gempa digital dengan sensor berfrekuensi lebar.
Kemudian pada 2019, BMKG menambah 16 sensor seismik periode pendek yang dipasang lebih rapat untuk melengkapi 19 seismograf broadband yang sebelumnya sudah terpasang di Jawa Barat dan Banten.
Baca juga: Inilah yang Terjadi jika Sesar Lembang Alami Pergerakan
Ada sejumlah gempa, baik dengan skala kecil atau besar, yang diakibatkan oleh Sesar Lembang.
Berikut rincian tanggal dan kekuatan gempanya:
(Sumber: Kompas.com/Muhamad Syahrial)
Baca juga: Apa Itu Sesar Lembang yang Lokasinya Berdekatan dengan Sesar Cimandiri?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini