Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Unik Penduduk Indonesia, Ada Peristiwa Sejarah hingga Klub Sepak Bola

Kompas.com - 02/09/2025, 19:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membeberkan sejumlah nama unik yang tercatat dalam data kependudukan Indonesia.

Direktur Jenderal Dukcapil, Teguh Setyabudi mengatakan, pemberian nama unik tersebut kemungkinan besar bermakna khusus bagi orangtua sang anak.

"Pastinya orangtua punya persepsi, punya harapan, atau ada suatu kenangan," kata dia dalam acara "Satu Data Untuk Semua: Rilis Data Kependudukan Tahun 2025 yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Dukcapil Kemendagri, Kamis (28/8/2025).

Lantas, apa saja nama unik di Indonesia tersebut?

Baca juga: Nama Paling Banyak Digunakan di Indonesia, dari Baby Boomers hingga Gen Alpha

Nama unik penduduk Indonesia

Nama-nama unik tersebut terbilang tidak lazim, mulai dari hari perayaan hingga nama klub sepak bola, berikut ini rinciannya:

  • Hari Libur
  • Hari Raya Idul Fitri
  • Hari Raya Idul Adha
  • Assalamu' Alaikum Poetry Cantikku
  • Elok Dipandang Mata
  • Persib Satu Sembilan Tiga Tiga.

Teguh menyampaikan, beberapa nama juga terinspirasi dari peristiwa besar pandemi Covid-19, termasuk istilah-istilah populer saat itu, seperti nama vaksin.

Baca juga: Dukcapil Ungkap 3 Nama Terpanjang di Indonesia, Salah Satunya Berawalan Engkang Sinuhun

Nama-nama yang terinspirasi dari pandemi Covid-19 antara lain:

  • Kazazi Moderna
  • Sinovac Putra Covid Alfarizi
  • Alvaksino
  • Astra Zeneca
  • Muhamad Raja Vairus Covid Nineteen Tebar Pesona
  • Coronawan
  • Muhammad Abdul Covid
  • Ni Ketut Citra Covida Karantina.

Tak hanya itu, Teguh mengungkapkan bahwa sejumlah nama juga lahir dari momen Krisis Moneter 1998 dan Reformasi.

Baca juga: Bolehkah Nama Pakai Angka atau Tanda Baca? Ini Kata Dukcapil

Sejumlah nama unik yang terinspirasi dari peristiwa bersejarah Indonesia tersebut di antaranya:

  • Sukrismon
  • Aldi Krismon
  • Yogi Reformasi
  • Argo Moneter
  • Ade Rika Krismon
  • Rosidiawati Adilade Krismon
  • Bunga Reformasi
  • Risma Aula Dillova Moneter.

“Ini nama-nama unik yang menunjukkan bahwa kapan dia lahir,” tutur Teguh.

Baca juga: Penulisan Tempat Lahir di Akta, Desa, Kecamatan, atau Kabupaten/Kota? Ini Penjelasan Dukcapil

Nama terpanjang di Indonesia

Teguh juga menerangkan, ada tiga nama terpanjang di Indonesia yang tercatat di Dukcapil, yakni:

  • Shinggudinggazhanggaree Jaudingginaderaenivatearathus Mauradhuttamazhazhilazu'art (78 karakter)
  • Engkang Sinuhun Kanjeng Pangeran Gagak Handoko Hadiningrat Putro Sabdo Langit (68 karakter)
  • Crescentia Fransisca Theresia Johanna Widyarsari Puspa Caesarianti (60 karakter).

Menurutnya, nama-nama tersebut tidak melanggar aturan. Sebab, nama tersebut dibuat sebelum berlakunya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencatatan Nama Dalam Dokumen Kependudukan.

"Semua nama terbit sebelum berlakunya Regulasi terkait jumlah karakter maksimal penulisan nama dalam Permendagri 73 Tahun 2022 tentang Pencatatan Nama Dalam Dokumen Kependudukan," tutur dia.

Sementara, warga yang lahir setelah mulai berlakunya Permendagri tersebut, harus pakai nama sesuai ketentuan yang telah diatur.

Baca juga: Bolehkah Pakai Make Up Saat Foto KTP? Ini Aturan Resmi Dukcapil

Penduduk Indonesia tertua

Selanjutnya, Dukcapil juga mencatat beberapa penduduk dengan usia tertua di Indonesia.

Teguh menyampaikan, ada penduduk Indonesia yang mempunyai usia mencapai lebih dari 110 tahun.

“Mudah-mudahan senantiasa panjang umur yang barokah, yang bermanfaat. Ini juga kita ingin seperti itu, sepanjang sehat selalu,” ucap Teguh.

Berikut ini penduduk tertua yang tercatat di Dukcapil:

Perempuan

  • Parini
    • Usia: 116 tahun
    • Alamat: Kabupaten Batanghari, Jambi.

Laki-laki

  • Pangeran Abdul Karim
    • Usia: 115 tahun.
    • Alamat: Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Apakah Foto KTP Boleh Diulang Sebelum Dicetak? Ini Penjelasan Resmi Dukcapil

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Tren
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau