KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memberlakukan tarif gratis atau Rp 1 untuk Transjakarta, MRT, dan LRT sebagai bagian dari pemulihan layanan pasca demo Jakarta.
Kebijakan ini berlaku selama seminggu penuh, sejak Minggu (31/8/2025) hingga Minggu (7/9/2025).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, langkah tersebut diambil untuk memulihkan transportasi yang sempat rusak.
"Pemprov Jakarta menggratiskan atau nol persen Transjakarta dan MRT, karena memang banyak sistem kita yang rusak, terbakar kemarin," ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari KompasTV, Minggu (31/8/2025).
Baca juga: Transjakarta Mulai Aktif Lagi, Daftar Rute yang Beroperasi Usai Demo 29 Agustus
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI juga mengingatkan masyarakat agar tetap bersabar menunggu seluruh layanan normal kembali.
"Jakarta sedang mengalami masa-masa yang tidak mudah. Saat ini Dishub DKI bersama seluruh pihak berusaha semaksimal mungkin memulihkan layanan transportasi umum yang terdampak demi kenyamanan bersama," tulis akun Instagram @dishubdkijakarta, dilansir dari Kompas.com, Minggu.
Lantas, apa saja persyaratan mendapatkan tarif khusus Transjakarta?
Tarif Rp1 berlaku penuh selama sepekan, mulai Minggu (31/8/2025) pukul 00.00 WIB hingga Minggu (7/9/2025) pukul 23.59 WIB.
Seluruh pengguna Transjakarta, MRT, dan LRT dapat memanfaatkan tarif ini tanpa syarat tambahan.
Mikrotrans serta penerima Kartu Layanan Gratis tetap tidak dikenakan biaya alias Rp 0.
Sementara itu, Royaltrans tidak termasuk dalam kebijakan ini dan masih menggunakan tarif normal.
Baca juga: Bagaimana Cara Menjelaskan Aksi Demo kepada Anak?
Tidak ada syarat rumit untuk menikmati tarif Rp 1. Seluruh penumpang otomatis bisa menikmatinya selama periode berlaku
Pengguna hanya wajib melakukan tap in dan tap out menggunakan metode pembayaran yang berlaku, baik kartu uang elektronik maupun aplikasi digital. Tanpa itu, layanan tidak bisa diakses.
Ketentuan ini tidak mencakup semua moda. Mikrotrans dan pemegang Kartu Layanan Gratis tetap Rp 0, sedangkan Royaltrans masih menggunakan tarif normal.
Masyarakat tetap harus melakukan tap in dan tap out di gate stasiun atau halte.