KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi penggundulan hutan disebut bisa sebabkan jumlah awan berkurang, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @anak****** pada Rabu (28/5/2025).
Pengunggah menerangkan, ketika hutan menghilang, awan pun ikut menghilang. Sebab, pohon-pohon di hutan membantu memproduksi awan.
Berdasarkan keterangannya, proses ini dikenal sebagai evapotranspirasi, gabungan antara penguapan dari tanah dan transpirasi dari daun pohon.
“Tanpa pohon? Uap air berkurang. Awan pun lenyap,” tulis keterangan unggahan.
Hal ini dapat berdampak pada curah hujan turun, kekeringan meningkat, pertanian terganggu, dan risiko kebakaran hutan melonjak.
Lantas, benarkah demikian?
Baca juga: Tak Hanya Merusak, Badai Tropis Juga Memberi Manfaat bagi Bumi, Apa Saja?
Kepala Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Albertus Sulaiman membenarkan, penggundulan hutan bisa kurangi jumlah awan.
“Hutan hujan dapat memompa udara ke atas akibat uap air yang keluar dari dedaunan,” kata Albert kepada Kompas.com, Kamis (28/8/2025).
Hal tersebut berdasarkan teori biotic pump yang dikemukakan oleh Victor Gorshkov and Anastassia Makarieva dari Institut Fisika Nuklir St Petersburg.
Menurutnya, uap air bersama dengan partikel kondensasi akan menciptakan butiran air hujan untuk membentuk awan.
Karena itu, ada sebuah istilah berbunyi no forest no rain yang berarti tidak ada hutan, tidak ada hujan.
Baca juga: Cerita Ilmuwan Temukan Jamur di Hutan Amazon yang Bisa Makan Sampah Plastik
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ida Pramuwardani mengatakan, pernyataan di unggahan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Menurutnya, penggundulan hutan tidak serta-merta membuat jumlah awan yang ada di langit menjadi berkurang.
“Karena pembentukan awan terutama dipengaruhi juga oleh kondisi atmosfer skala luas seperti suhu, kelembapan, dan pergerakan angin,” tutur Ida saat dihubungi secara terpisah, Kamis.
Meski demikian, dia tidak menampik bahwa hutan memang berperang menjaga kelembapan melalui penguapan dari tanah dan tumbuhan.
Namun, pengaruh penggundulan hutan tersebut lebih bersifat lokal dan relatif kecil.
“Pengaruhnya lebih bersifat lokal dan relatif kecil dibandingkan faktor alam yang lebih dominan,” jelasnya.
Baca juga: Kenali Beda Tanda Hujan Deras Berdurasi Singkat dan Gerimis yang Berlangsung Lama
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini