Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Video Langit Aceh Terlihat Merah akibat "Matahari Jatuh", Ini Kata Pakar IPB

Kompas.com - 05/09/2025, 20:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan langit Aceh tampak merah beredar di platform video YouTube.

Berdasarkan narasi yang muncul di YouTube, peristiwa langit merah terjadi akibat fenomena Matahari jatuh.

Kompas.com menemukan dua akun yang mengunggah video tersebut, yakni @farrel**** dan @PutraY***.

Khusus video yang diunggah @PutraY***, unggahannya sudah di-like sebanyak 132 kali dan dikomentari 23 warganet.

Kejadian di Aceh matahari jatuh di aceh,” demikian narasi yang ditulis pengunggah dalam video.

Lalu, benarkah ada fenomena Matahari jatuh di Aceh dan kenapa langit bisa berwarna merah?

Baca juga: Citra Satelit BMKG Tangkap Wilayah Jateng dan Jatim Berwarna Putih Saat Cuaca Panas, Apa Artinya?

Benarkah ada fenomena Matahari jatuh di Aceh?

Guru Besar Fisika Teori Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Husin Alatas mengatakan, narasi fenomena Matahari jatuh tidak benar secara ilmiah.

Sebabnya, Matahari adalah bintang dengan volume 1,3 juta kali Bumi dan berjarak 110 kali radius Bumi.

“Jaraknya sekitar 150 juta kilometer dari Bumi. Jadi, mustahil Matahari jatuh ke Bumi,” jelas Husin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (3/9/2025).

Namun, ada penjelasan ilmiah di balik fenomena langit merah yang terjadi di Aceh.

Kondisi langit yang cerah biasanya berwarna biru akibat hamburan cahaya oleh molekul-molekul udara di atmosfer.

Sementara itu cahaya putih dari Matahari terdiri dari berbagai panjang gelombang.

“Ketika cahaya mengenai molekul udara yang ukurannya sangat kecil dibanding panjang gelombangnya, terjadi hamburan Rayleigh,” kata Husin.

“Dalam proses ini, cahaya biru dengan panjang gelombang kecil lebih banyak terhambur dibanding warna merah,” tambahnya.

Husin menjelaskan, kondisi tersebut menyebabkan langit tampak berwarna biru ketika siang hari.

Baca juga: Ramai soal Cuaca Panas Terik dan Kabut Terjadi di Wilayah Berdekatan, Ini Penjelasan BMKG

Meski begitu, langit bisa berwarna merah-jingga ketika Matahari terbit atau tenggelam.

“Posisi matahari yang berada di bawah ufuk membuat cahaya merah dan jingga, yang tidak banyak terhambur, lebih dominan terlihat oleh pengamat,” jelas Husin.

Selain hamburan Rayleigh, ada juga hamburan Mie yang terjadi ketika partikel penghalang cahaya berukuran lebih besar, seperti aerosol atau droplet air.

Hamburan Mie dapat membuat cahaya terhambur secara merata untuk semua panjang gelombang.

Karena alasan itulah, awan terlihat putih padahal langit berwarna biru.

Husin kemudian menyinggung waktu pengambilan video jika diambil pada siang hari.

Warna merah kemungkinan besar timbul akibat atmosfer yang mengandung konsentrasi tinggi aerosol atau debu halus, seperti abu vulkanik, polusi, atau asap kebakaran.

“Partikel-partikel ini dapat menyerap cahaya biru dan ungu serta lebih banyak memantulkan cahaya merah dan jingga,” jelas Husin.

“Kombinasi penyerapan selektif dan hamburan Mie membuat langit tampak merah meskipun matahari masih tinggi,” pungkasnya.

Baca juga: Fenomena Kulminasi Matahari Terjadi mulai 7 September 2025, Akankah Suhu Indonesia Memanas? Ini Kata BMKG

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau