Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Situasi Seperti Apa Anak Muda Boleh Ambil Utang? Ini Saran Perencana Keuangan

Kompas.com - 02/10/2025, 11:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki kondisi keuangan yang berbeda, termasuk generasi muda yang baru merintis karier dan kehidupan mandiri.

Ketika situasi finansial terasa berat, ada yang memilih menunggu kondisi membaik, sementara sebagian lainnya terpaksa mengambil pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mendesak.

Keputusan berutang memang sering menjadi dilema. Di satu sisi bisa menjadi penolong, tetapi di sisi lain berisiko jika tidak dikelola dengan bijak.

Karena itu, membedakan kebutuhan mendesak dan sekadar keinginan menjadi kunci agar utang benar-benar bermanfaat, bukan justru menjerat.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Perlukah Mengambil Utang di Bank untuk Pesta Pernikahan?

Lalu, apa pandangan perencana keuangan atas pertanyaan pada situasi seperti apa sebaiknya anak muda bisa mengambil pinjaman?

Kapan waktu yang tepat anak muda boleh berutang?

Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, menjelaskan bahwa ada kondisi tertentu yang membuat anak muda boleh mengambil pinjaman.

“Kondisi yang tepat untuk ambil utang adalah saat persentase cicilan pinjaman tidak melebihi 30 persen dari penghasilan,” ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/9/2025).

Selain itu, pinjaman sebaiknya digunakan untuk hal produktif, bukan konsumtif.

Contoh utang produktif:

  • Modal usaha
  • Kredit pemilikan rumah (KPR)
  • Kendaraan yang digunakan untuk menghasilkan uang (misalnya taksi atau ojek online)

Sementara untuk kebutuhan konsumtif, utang hanya bisa dipertimbangkan jika sifatnya sangat penting dan mendesak, misalnya:

  • Biaya pendidikan anak
  • Membeli laptop baru untuk kuliah atau kerja karena yang lama rusak

Baca juga: Kisah SBY Lunasi Utang IMF 4 Tahun Lebih Cepat, Tak Ingin Rakyat Indonesia Tersandera

Bedanya utang produktif dan konsumtif

Sementara itu, Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group, Andy Nugroho, menerangkan utang produktif adalah pinjaman yang dapat menjadi sumber penghasilan.

Sebaliknya, utang konsumtif justru menambah beban karena tidak menghasilkan keuntungan finansial.

Ia mengingatkan, rasio utang sehat adalah maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan. Jika melebihi angka itu, kondisi keuangan dianggap tidak sehat.

Jika sudah terlanjur berutang, Andy menyarankan agar anak muda menata prioritas pengeluaran.

Pos yang harus diprioritaskan:

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau