Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah MacGregor, Penipu yang Untung Besar dari Menjual Negara Palsu

Kompas.com - 21/10/2025, 19:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pada tahun 1822 dan 1823, ratusan orang meninggalkan Inggris dan Skotlandia dalam pelayaran menuju negara baru yang menjanjikan, Poyais.

Menggenggam mata uang Poyais dan dipenuhi harapan masa depan yang sejahtera, para calon pemukim terkejut mendapati bahwa negara makmur tersebut hanyalah padang gurun yang tandus.

Negara fiktif tersebut diciptakan oleh seorang prajurit Skotlandia yang terkenal karena eksploitasinya di Amerika Tengah, Gregor MacGregor.

Pada tahun 1820, MacGregor "menjual" tanah tandus tak berpenghuni di Amerika Tengah. Tidak ada infrastruktur, tidak ada pertanian, tidak ada kota, tetapi ia “mengubahnya” menjadi negara baru yang makmur, Poyais.

Baca juga: Kisah Remaja di Belanda, Hanya Bisa Berbahasa Asing Usai Jalani Operasi


Bagaimana ide licik MacGregor dimulai?

Semua dimulai ketika MacGregor kembali ke Inggris dari Benua Amerika, ia berhasil meyakinkan para bangsawan di London bahwa ia adalah pahlawan perang.

Ditambah, ia meyakinkan mereka—dan para investor—bahwa seorang penguasa Pribumi di Amerika Tengah memberinya sebidang tanah seluas delapan juta hektar.

Penguasa tersebut, menurut pengakuannya, mengangkat dirinya sebagai cacique, atau pangeran, untuk memerintah dan membangun negara tersebut.

Baca juga: Kisah Pasien di Inggris Terbangun dari Koma dan Mendadak Fasih Berbahasa Perancis

Untuk menguatkan ceritanya, MacGregor menunjukkan serangkaian dokumen yang tampak resmi, hibah tanah, peta, dan sebuah bendera.

Ia meluncurkan kampanye pemasaran besar-besaran dengan mengeklaim Poyais adalah surga tropis: tanah subur, sungai-sungai kaya akan emas, penduduk asli yang ramah, dan perumahan modern.

MacGregor bahkan membuat buku panduan setebal 355 halaman, memalsukan dokumen dan mata uang resmi, hingga menulis lagu kebangsaan negara tersebut.

Baca juga: 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Salah Satunya Indonesia

Tipuan negara palsu Poyais berhasil

Setelah mendengar mengenai statusnya di luar negeri, para bangsawan Inggris tidak ragu untuk memperkenalkan MacGregor ke masyarakat. Bahkan Poyais juga mendapatkan kredibilitas sebagai sebuah negara.

MacGregor mengiklankan kepada masyarakat lahan seluas 540 acre, yang dapat dibagi menjadi lahan-lahan yang lebih kecil dengan harga yang sangat rendah.

Warga London dan Skotlandia yang termakan tipuannya, melakukan investasi dan membeli lahan tersebut. Ini memberikan keuntungan besar bagi MacGregor.

Baca juga: Arkeolog Temukan Lukisan Purba Bergambar Ular Bertaring di Afsel, Hewan Nyata atau Mitos?

Pada akhir 1822, 250 pemukim pertama berlayar ke Poyais. Namun, yang mereka temukan hanyalah padang gurun, tanpa kota, tanpa pertanian, tanpa emas.

Hingga 1823, setelah mencapai tempat yang seharusnya menjadi pelabuhan utama Poyais, para calon pemukim tersebut mencoba membangun tempat perlindungan darurat di pantai sambil menunggu bantuan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau