Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Salah Satunya Indonesia

Kompas.com - 20/10/2025, 21:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Emas masih menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat berharga dan paling dicari di dunia.

Pada tahun 2025, harga emas dunia mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Harga emas di Tanah Air pun mencatat rekor kenaikan tertingginya di tahun ini.

Baca juga: Mengapa Jual Emas di Pasaran Bisa Jauh Lebih Tinggi dari Harga Resmi?


Penambangan emas memang menjadi bisnis global yang beroperasi di seluruh benua, kecuali Antartika. Masing-masing negara mampu menyuplai emas dengan jumlah yang berbeda-beda.

Artikel ini menunjukkan negara mana saja yang mendominasi pasokan emas global (data tahun 2024) berdasarkan wilayah.

Lantas, mana saja negara yang menjadi penghasil emas terbesar di dunia?

Baca juga: Harga Emas Naik Tajam, tapi Mengapa Ada yang Jual Sampai Rp 3,2 Juta per Gram?

Negara penghasil emas terbesar di dunia

Berikut adalah daftar 10 negara penghasil emas terbesar di dunia menurut data World Gold Council:

  1. China: 380,2 ton
  2. Rusia: 330,0 ton
  3. Australia: 284,0 ton
  4. Kanada: 202,1 ton
  5. Amerika Serikat: 158,0 ton
  6. Ghana: 140,6 ton
  7. Meksiko: 140,3 ton
  8. Indonesia: 140,1 ton
  9. Peru: 136,9 ton
  10. Uzbekistan: 129,1 ton.

Baca juga: Apa Bedanya Emas 24 Karat dan 99,99 Persen?

Di level negara, China menjadi produsen terbesar di dunia pada tahun 2024 dan menyumbang sekitar 10 persen dari total produksi global.

Rusia dengan produksi 330 ton berada di peringkat kedua dan Australia di peringkat ketiga dengan jumlah 284 ton, mewakili sebagian besar produksi di kawasan Oseania.

Meski demikian, jika diukur berdasarkan kawasan, Afrika menjadi yang terdepan sebagai penyuplai emas global.

Baca juga: Kenapa Harga Emas Dunia Naik Terus? Ini Kata Ekonom

Dikutip dari laman Visual Capitalist, berikut kontributor emas global berdasarkan kawasan:

  1. Afrika: 1.010 ton, kontributor terbesar Ghana (141), Mali (100), Afrika Selatan (99)
  2. Asia: 665 ton, kontributor terbesar Tiongkok (380), Indonesia (140)
  3. CIS (Persemakmuran Negara-negara Merdeka): 584 ton, kontributor terbesar Rusia (330), Uzbekistan (129)
  4. Amerika Utara: 500 ton, kontributor terbesar Kanada (202), AS (158), Meksiko (140)
  5. Amerika Tengah & Selatan: 519 ton, kontributor terbesar Peru (137), Brasil (84), Kolombia (66)
  6. Oceania: 346 ton, kontributor terbesar Australia (284), Papua Nugini (50)
  7. Eropa: 36 ton, kontributor terbesar negara-negara Eropa Lainnya (36).

Baca juga: Mengenal Emas Merah Bangladesh, Logam Mirip Emas Murni tapi Harganya Lebih Murah

Afrika menghasilkan 1.010 ton emas, yang mana lebih banyak daripada kawasan lain. Sementara kawasan Asia, sebagian besar berkat produksi China.

Di Asia, Indonesia juga memainkan peran kunci dalam total produksi Asia, dengan kontribusi sebesar 140 ton.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau