KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial menyebutkan adanya potensi bahaya peretasan yang jarang diketahui.
Potensi bahaya peretasan tersebut muncul dari tempat free charging, atau tempat pengisian daya gratis yang berada di tempat umum.
Unggahan tersebut mengatakan adanya potensi seseorang bisa terkena hack apabila menggunakan pengisi daya di tempat umum.
"Apa masalah kecil yang kita nggak sadar tahu-tahu kita ke hack? Apa mungkin di bandara kali ya. Di bandara itu suka ada yang free charging. Kalau di US udah mulai ada peringatan untuk menghindari yang seperti itu," kata akun @ris********* pada Selasa (16/9/2025).
Free charging seringkali ada di tempat-tempat umum seperti bandara, stasiun, mall, dan sebagainya.
Namun, benarkah penggunaan free charging berbahaya?
Baca juga: Kerap Tidak Mencopot Charger dari Stop Kontak? Ini Dampaknya
Kepala Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi (CISSReC) Pratama Persadha membenarkan adanya bahaya dari free charging, dan mengatakan ancaman tersebut memang nyata secara konseptual.
"Mengenai bahaya free charging di tempat umum tidak sepenuhnya mitos karena ancaman yang sering disebut juice jacking memang nyata secara konseptual, meskipun kasus nyata yang terdokumentasi publik belum diketemukan," kata Pratama ketika dihubungi Kompas.com pada Sabtu (25/10/2025).
Pratama mengatakan, secara teknis, setiap koneksi USB yang menggabungkan jalur daya dan jalur data membuka kemungkinan pertukaran informasi.
Sebuah port atau kabel yang telah dimodifikasi menurutnya bisa saja menyuntikkan perintah, mengunduh malware, atau sekadar meminta perangkat untuk membuka mode transfer data sehingga penyerang bisa menyalin informasi.
Baca juga: Pakar Ungkap Kebiasaan yang Bikin Boros Listrik, Termasuk Tidak Cabut Charger dari Stopkontak
Mengenai Juice Jacking, Pratama mengatakan jenis serangan tersebut sudah diperkenalkan sejak konferensi Defcon ke-19 di Amerika Serikat pada 2011 lalu.
Juice jacking terus dikembangkan oleh para hacker dan praktisi hingga saat ini.
Adanya jenis serangan tersebut sampai membuat FBI mengeluarkan peringatan kepada staffnya untuk tidak memanfaatkan fasilitas pengisian catu daya gratis di bandara serta tempat umum lainnya.
"Sebelum FBI, beberapa organisasi lainnya juga sudah mengeluarkan peringatan serupa seperti NSA serta Wakil Jaksa Wilayah Los Angeles," tambah Pratama.
Baca juga: Benarkah Tidak Mencabut Charger dari Colokan Saat Tak Dipakai Bisa Sebabkan Korsleting?
Pratama mengatakan, serangan juice jacking bisa bekerja dengan beberapa skenario.