BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi bandara khusus umrah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini, pengembangan bandara tersebut khusus untuk umrah akan membawa dampak positif bagi perekonomian.
Ramainya jemaah umrah yang berangkat dari bandara terbesar di Jabar itu secara otomatis akan menambah rute penerbangan internasional.
Baca juga: Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji
Ditambah lagi, Bandara Kertajati telah sukses melayani pemberangkatan ibadah haji pada tahun ini. Sebanyak 30 kloter atau 13.000 jemaah berangkat dari bandara tersebut.
"Kalau itu jadi pusat umrah maka semua penerbangan dari luar akan datang ke sana (Bandara Kertajati)," ujar Budi dalam kegiatan seminar nasional Peningkatakan Kinerja Logistik di Indonesia di Aula Barat, Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Kamis (25/7/2024).
Menurut dia, kehadiran Bandara Kertajati ini merupakan konsep besar pemerintah pusat atas Jabar. Tentunya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah utara dan timur Jabar.
Baca juga: Dongkrak Penumpang BIJB Kertajati, Kemenparekraf Siapkan Destinasi Baru
Meski demikian, untuk merealisasikan hal tesebut perlu adanya pengaturan dan pembenahan menyeluruh, sehingga bisa dirasakan dampaknya.
Selain Bandara Kertajati, Jabar juga memiliki Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang yang akan memaksimalkan tol laut yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
"Kalau Kertajati dan Patimban jadi, itu luar biasa Jabar," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, ada sejumlah investor yang tertarik menanamkan modalnya untuk pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Para investor ini tertarik menggelontorkan uangnya, setelah melihat BIJB Kertajati Majalengka sukses memberangkatkan jemaah haji tahun ini.
"Beberapa investor yang berminat untuk mengembangkan menjadi bandara umrah dan haji. Nanti kami update," ujar dia usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (24/7/2024).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini