Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bogor Bongkar 48 Lapak PKL di Atas Drainase Puncak

Kompas.com - 25/07/2025, 12:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menertibkan sebanyak 130 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas saluran air kawasan Pasar Cisarua, Puncak, Jawa Barat, Kamis (24/7/2025). Sebanyak 48 lapak di antaranya dibongkar karena melanggar aturan tata ruang dan kebersihan lingkungan.

"Kami menindak 130 PKL yang berjualan di atas saluran air dan membongkar 48 lapak yang berdiri di atas drainase," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (25/7/2025).

Cecep menjelaskan, selain mengganggu fungsi drainase dan kebersihan pasar, keberadaan lapak ilegal juga merusak tata ruang dan menimbulkan kemacetan di sekitar Pasar Cisarua.

Penertiban dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum, serta Peraturan Bupati Bogor Nomor 81 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penertiban Pelanggaran Perda.

Baca juga: Tata Puncak Lebih Modern, Bupati Bogor: Kita Tidak Butuh Banyak Retorika

"Penertiban dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Kami juga mengimbau para pedagang untuk menempati lokasi berdagang yang telah disediakan agar tidak melanggar aturan," ujar Cecep.

Menurut dia, penertiban ini dilakukan secara persuasif dan sesuai prosedur. Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut Cecep, berkomitmen untuk terus menata kawasan pasar agar lebih tertib, aman, dan nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.

Cecep juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam menata ruang publik.

Setelah pembongkaran, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor mengerahkan petugas untuk membersihkan sisa-sisa puing.

"Kami pastikan pembongkaran kemarin berjalan kondusif tanpa penolakan, selanjutnya puing dan sisa material pasca-pembongkaran kemudian diangkut ke lokasi pembuangan," kata Cecep.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau