INDRAMAYU, KOMPAS.com - Video pengusiran seorang ibu tiri oleh warga viral di media sosial karena diduga kerap melakukan penganiayaan terhadap anak sambungnya di Kabupaten Indramayu.
Kejadian itu berlangsung di Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (1/9/2025).
Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana H, membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar kejadian hari kemarin,” ujar dia, Selasa (2/9/2025).
Trio menjelaskan, ibu tiri yang diusir warga itu sudah diamankan dan perkaranya dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Indramayu.
Baca juga: 5 Orang Tewas Terkubur Dalam Lubang Sama di Rumah Indramayu, Polisi: 3 Dewasa, 2 Anak
Dalam video berdurasi 23 detik yang diunggah akun Facebook Defan Raka Januar, terdengar warga melontarkan makian kepada perempuan berkerudung ungu itu. Hingga Selasa, video tersebut sudah disukai lebih dari 1,5 ribu orang dan dibagikan ratusan kali.
Emosi warga baru mereda setelah polisi datang dan membawa ibu tiri itu untuk diamankan.
“Situasi saat ini aman dan kondusif,” ujar Trio.
Menurut Trio, pengusiran dilakukan oleh warga sekitar rumah keluarga tersebut karena kesal dengan sikap ibu tiri yang diduga sering berbuat kasar. Namun, tidak ada tindakan anarkis saat polisi mengevakuasi perempuan itu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini