Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpustakaan Tasikmalaya: Penjaga Api Literasi di Era yang Kian Sibuk

Kompas.com - 15/09/2025, 13:51 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Meski sebagian besar masyarakat di berbagai daerah Indonesia mengalami penurunan minat baca di perpustakaan akibat gempuran teknologi, Perpustakaan Daerah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tetap ramai dikunjungi.

Setiap harinya, perpustakaan ini dipadati oleh pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tasikmalaya, Teguh Purnama menjelaskan, berbagai program dan inovasi terus dilakukan untuk menjaga minat baca, terutama di kalangan generasi muda.

"Alhamdulillah, setiap harinya kami bisa mencapai puluhan sampai ratusan orang mengunjungi perpustakaan ini. Hari ini saja dalam waktu 4 jam, sudah tercatat ada 104 orang berkunjung ke perpustakaan," ujarnya saat diwawancara di kantornya, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Buku, Pembaca dan Cinta Jalan Hidup sebagai Pustakawan Milenial dari Kota Malang

Perpustakaan Daerah Kota Tasikmalaya berlokasi di lahan seluas 286 meter persegi dengan bangunan dua lantai yang merupakan warisan bekas kantor dinas pemerintah.

Meskipun lahan terbatas, perpustakaan ini telah menerapkan berbagai cara untuk menarik minat pengunjung, seperti menciptakan suasana nyaman dengan pendingin ruangan, menyediakan gazebo taman, dan membuka kafe yang menarik.

Teguh menambahkan, salah satu langkah penting yang diambil adalah memindahkan lokasi perpustakaan ke pusat kota, berdampingan dengan Taman Kota dan Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

"Paling utama itu pertama lokasinya harus strategis di pusat kota dan mudah untuk dikunjungi. Ternyata baik masyarakat umum ataupun pelajar sangat ingin membaca di perpustakaan dengan lokasi yang mudah dijangkau," ungkapnya.

Baca juga: Pustakawan Perpusda Sidoarjo Dorong Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah dan Desa

Saat ini, Kota Tasikmalaya memiliki 993 perpustakaan dengan total 626.843 koleksi judul buku.

Perpustakaan Daerah juga menyediakan koleksi khusus bagi penyandang disabilitas, termasuk buku braille.

"Kalau menurut saya, bagaimana kita pengelola menyikapi dan berusaha mengelola perpustakaan agar menjadi perhatian publik dan terus diminati masyarakat," kata Teguh.

Namun, Teguh juga menyampaikan tantangan yang dihadapi.

Salah satu kendala utama dalam meningkatkan fasilitas layanan adalah luas lahan yang tidak sesuai dengan standar Perpustakaan Nasional, yang minimal harus 2.000 meter persegi.

"Justru rencana kami, kalau lahan sudah luas dengan lokasi strategis ini, akan dijadikan Mall Literasi. Nantinya ada kafe, resto, dan tempat menarik supaya para pembaca lebih tertarik ke pusat literasi di Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Dukungan dari pemerintah sangat diharapkan untuk memperluas perpustakaan dan meningkatkan fasilitas yang ada, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan minat baca di Indonesia.

"Dalam mengusung program wali kota sebagai Tasik Pintar, kami akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Minat baca di kisaran nilai baik sekitar 82 poin, harapan kami supaya memperluas mendorong minat baca ke perpustakaan dengan fasilitas yang ditingkatkan," tutup Teguh.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Bandung
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Bandung
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Bandung
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Bandung
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Bandung
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat 'Restorative Justice'
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat "Restorative Justice"
Bandung
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Bandung
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Bandung
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Bandung
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Bandung
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Bandung
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Bandung
Hujan Kembali Turun, Banjir Bojong Asih Bandung Belum Surut, Air Naik Lagi
Hujan Kembali Turun, Banjir Bojong Asih Bandung Belum Surut, Air Naik Lagi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau