Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Dianggap Sosok Sombong dan Dibenci Pejabat Korea Utara

Kompas.com - 06/10/2021, 18:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dianggap sosok yang sombong dan dibenci pejabat lainnya.

Setidaknya dalam dua tahun terakhir, Kim adik tampil sebagai sosok yang keras ketika mengomentari lawan, maupun para pembelot negaranya.

Dia menyebut pembelot sebagai "anjing kudis" dan "sampah manusia", maupun menyindir Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebagai "beo yang dibesarkan AS".

Baca juga: Kim Yo Jong: Korut Terbuka untuk Akhiri Perang Korea dengan Korsel

Disebut mewakili sisi keras sang kakak, ternyata banyak juga pejabat Korea Utara yang tidak simpatik kepada Kim adik.

"Banyak orang tidak menganggap istimewa Kim Yo Jong, karena dia selalu melontarkan kata kasar setiap mengomentari urusan luar negeri," kata si sumber di Provinsi Ryanggang.

"Tak punya pengalaman"

Diwartakan Radio Free Asia, pada Mei sejumlah pejabat dikabarkan takut jika Kim adik berada di depan mereka.

Sebab, saat itu muncul desas-desus bahwa Kim adik tak segan-segan membunuh orang yang membuat dia gugup.

"Mungkin karena Wakil Direktur Kim masih muda, jadi dia tidak tahu kapan harus menjaga ucapannya. Dia juga sosok yang sombong," papar pejabat tersebut.

Baca juga: Profil Kim Yo Jong, Otak di Balik Citra Publik Kim Jong Un

"Beberapa ofisial bahkan dalam pertemuan tertutup mengatakan 'Saya harap Kim Yo Jong tak muncul di sini dan berulah'," ujar dia.

Sumber lain di Provinsi Hamgyong Utara mengungkapkan, status Kim adik takkan dicapai jika dia tak dekat dengan kakaknya.

Pejabat itu juga menceritakan, ayah mereka, Kim Jong Il, juga menempatkan saudaranya. Tetapi pemberian posisi itu memang layak.

Kim generasi kedua disebut menempatkan adiknya Kim Kyong Hui di politbiro setelah umurnya 60 tahun, dan diterima semua kalangan.

"Sementara Kim Jong Un mempromosikan Kim Yo Jong di usia 20-an, tanpa pengalaman. Jauh berbeda dari ayah mereka," tuturnya.

Perbedaan signifikan lain adalah, Kim adik terlalu sering tampil di muka umum. Sementara bibinya cenderung menghindarinya.

Baca juga: Naik Pangkat, Adik Kim Jong Un Dipersiapkan Jadi Pemimpin jika Kakaknya Meninggal

Pejabat anonim itu menuturkan, si bibi meski jarang tampil di depan umum selalu membantu tugas kakaknya mengurus negara.

"Seberapa penting pekerjannya, tidak elok jika dia terlalu sering tampil dan membuat ulah," jelas ofisial itu.

Ofisial itu menduga, masa kecil sang pemimpin yang tinggal di luar negeri jadi penyebab dia lebih sering memercayai adiknya.

Menghabiskan masa mudanya di Swiss membuat Kim kakak tidak punya sosok yang bisa dia andalkan sepenuhnya.

"Tetapi, apa yang dia lakukan melanggar ideologi dan prinsip partai yang melarang adanya nepotisme," jelas sumber tersebut.

Baca juga: Adik Kim Jong Un Tidak Masalah jika Gelar Pertemuan dengan Korea Selatan, asal...

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau