Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Ambruk, Pengangguran di Gaza Melonjak 80 Persen, Dampak Terasa hingga Generasi Mendatang

Kompas.com - 17/10/2024, 16:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

GAZA, KOMPAS.com - Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) PBB menyatakan bahwa pengangguran di Gaza melonjak hingga hampir 80 persen sejak perang Israel-Hamas meletus.

Bahkan produksi ekonomi telah menyusut hingga 85 persen sejak konflik dengan Israel dimulai setahun yang lalu.

Karena itu, hampir seluruh 2,3 juta penduduk di Jalur Gaza terjerumus ke dalam kemiskinan.

Baca juga: Jika Diserang, Iran Bakal Serang Balik Israel Lebih Menyakitkan

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (17/10/2024), konflik tersebut telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Menjadikan pasar tenaga kerja dan ekonomi yang lebih luas di seluruh wilayah Palestina yang diduduki," kata ILO, merujuk pada Gaza dan Tepi Barat.

Di Tepi Barat, tingkat pengangguran rata-rata 34,9 persen antara Oktober 2023 dan akhir September 2024, sementara ekonominya telah berkontraksi sebesar 21,7 persen dibandingkan dengan 12 bulan sebelumnya.

Sebelum krisis, tingkat pengangguran di Gaza adalah 45,3 persen dan 14 persen di Tepi Barat, menurut organisasi yang berpusat di Jenewa tersebut.

Warga Gaza kini kehilangan pekerjaan mereka sepenuhnya atau beralih ke pekerjaan informal dan tidak tetap yang "terutama difokuskan pada penyediaan barang dan jasa penting.

Saat ini, krisis telah meluas ke Tepi Barat, tempat Israel memberlakukan pembatasan pergerakan orang dan barang.

Ditambah dengan pembatasan perdagangan yang lebih luas dan gangguan rantai pasokan, yang telah berdampak parah pada perekonomian.

"Dampak perang di Jalur Gaza telah menelan korban jauh melampaui hilangnya nyawa, kondisi kemanusiaan yang menyedihkan, dan kerusakan fisik," terang direktur regional ILO untuk negara-negara Arab Ruba Jaradat.

Menurutnya, perang ini telah mengubah tatanan sosial-ekonomi Gaza secara mendasar.

Baca juga: Usai Rusia Rebut Vugledar, Intensitas Serangan Bakal Meningkat di Ukraina

Sementara juga berdampak parah pada ekonomi dan pasar tenaga kerja Tepi Barat.

"Dampaknya akan terasa hingga generasi mendatang," jelas dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau