Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Diduga Menyeberang Sembarangan, Ditabrak Bus lalu Masuk Jurang, 31 Tewas

Kompas.com - 04/03/2025, 14:16 WIB
Albertus Adit,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber AFP

POTOSI, KOMPAS.com - Sebuah bus yang membawa penumpang dari Festival Oruro jatuh ke jurang di wilayah selatan Bolivia pada Senin (3/3/2025). Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya 31 orang dan melukai 22 lainnya.

Kecelakaan terjadi sekitar 90 kilometer di utara Kota Potosi, setelah bus bertabrakan dengan truk pikap.

Berdasarkan keterangan polisi, tabrakan diduga terjadi akibat pengemudi pikap yang menyeberang jalur secara sembarangan.

Baca juga: 30 Orang Tewas Usai Bus Jatuh ke Jurang Sedalam 800 Meter di Bolivia

Dampak benturan tersebut membuat bus kehilangan kendali dan terjun ke jurang sedalam sekitar 500 meter.

“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, dugaan awal menunjukkan bahwa pengemudi pikap menyebabkan tabrakan,” kata juru bicara kepolisian Bolivia, Limberth Choque, seperti dikutip dari AFP, Selasa (4/3/2025).

Pengemudi truk pikap saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.

Sementara itu, pihak kejaksaan tengah menyelidiki kemungkinan tuntutan hukum terhadapnya, termasuk dugaan pembunuhan dan cedera serius.

Pakar forensik juga dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut.

Baca juga: Kerusuhan Bolivia, Massa Pro-Evo Morales Sandera 200 Tentara

Rangkaian kecelakaan di Potosi

Insiden ini terjadi hanya dua hari setelah kecelakaan bus lainnya di Kota Uyuni yang menewaskan 37 orang.

Wilayah Potosi memang dikenal memiliki jalanan sempit di daerah pegunungan yang kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas fatal.

Berdasarkan data pemerintah, kecelakaan lalu lintas di Bolivia merenggut nyawa sekitar 1.400 orang setiap tahunnya.

Observatorium Keamanan Warga Bolivia mencatat bahwa Potosi menyumbang 10,6 persen dari total kecelakaan lalu lintas di negara berpenduduk sekitar 12 juta jiwa itu.

Hingga Maret 2025, lebih dari 120 orang telah kehilangan nyawa akibat kecelakaan di wilayah ini.

Pada awal tahun, sejumlah kecelakaan fatal juga terjadi di Potosi.

Pada 17 Februari, sebuah bus terjun ke jurang di pinggiran kota dan menewaskan sedikitnya 30 orang.

Otoritas setempat menduga kecelakaan itu disebabkan oleh pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Sementara itu, pada Januari, 19 orang meninggal dunia setelah sebuah bus tergelincir keluar dari jalur di wilayah yang sama.

Baca juga: Mantan Presiden Bolivia Evo Morales Diberondong Tembakan, Ada 14 Lubang Peluru di Mobilnya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau