HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com – Le Thanh Quan (35), tersangka buron kasus narkotika yang menjadi pemimpin jaringan pengedar di Vietnam, akhirnya ditangkap polisi setelah melarikan diri selama lebih dari tiga tahun.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (23/8/2025) di Ho Chi Minh City. Quan sebelumnya masuk dalam daftar buron nasional sejak 2021 atas dugaan mengatur pengangkutan narkoba lintas wilayah dari pusat kota menuju perbatasan Kamboja.
Kepolisian Vietnam menyatakan, pria tersebut ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan atas tuduhan “pengangkutan ilegal narkotika”.
Baca juga: Oplas Habis Rp 280 Juta Lebih agar Mirip Barbie, Wajah Pria Ini Jadi Begini...
Setelah penangkapan, ia langsung dipindahkan ke Provinsi Dong Thap di kawasan Delta Mekong untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Dalam kotak hitam yang mereka bawa, polisi menyita 77 kilogram barang terlarang, yang terdiri dari heroin, metamfetamin, ketamin, dan MDMA. Penangkapan dilakukan saat keduanya melintasi Provinsi Dong Thap.
Berdasarkan penyelidikan, Quan diketahui merekrut Vy dengan menganggapnya sebagai “adik angkat” pada 2020. Ia lalu mengenalkan Vy kepada sepupunya, Dat, untuk ikut terlibat dalam jaringan tersebut.
Pada malam pengiriman, Dat mengantar Vy ke Kota Ha Tien. Namun, titik penjemputan dipindahkan ke terminal feri Tan Chau-Hong Ngu di Dong Thap, tempat penangkapan akhirnya terjadi oleh aparat kepolisian dan penjaga perbatasan.
Setelah tertangkap, Vy dan Dat mengungkapkan bahwa Quan merupakan pemimpin jaringan narkoba tersebut. Kepolisian lantas menerbitkan surat perintah penangkapan nasional.
Baca juga: Influencer Habis Rp 2 Miliar untuk 60 Kali Oplas, Wajahnya jadi Mirip Boneka
Usai kasus terungkap, Quan melarikan diri dan memutus seluruh kontak dengan keluarga maupun rekan-rekannya.
Ia mengubah identitas, berganti pekerjaan, dan bahkan menjalani operasi plastik untuk menyamarkan wajah.
Namun, upaya penyamaran itu gagal membuahkan hasil. Kepolisian berhasil melacak keberadaan Quan di kawasan Long Binh, Ho Chi Minh City.
Petugas melakukan pengawasan terhadap seorang pria yang mencurigakan dan memiliki ciri fisik serupa dengan Quan.
“Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun, kami menilai bahwa meskipun fitur wajahnya telah berubah, bentuk tepi telinganya tidak,” ungkap salah satu penyidik kepada media VnExpress, dikutip pada Senin (25/8/2025).
Quan akhirnya ditangkap saat mengendarai sepeda motor. Setelah diamankan, ia mengakui dirinya tersangka buron yang selama ini dicari aparat penegak hukum.
Tiga tahun sebelumnya, Pengadilan Rakyat Provinsi Dong Thap telah menjatuhkan vonis kepada dua anggota jaringan narkoba tersebut.
Le Nguyen Thuy Vy dijatuhi hukuman mati, sedangkan Huynh Quoc Dat divonis penjara seumur hidup atas dakwaan “pengangkutan ilegal narkotika”.
Hingga kini, penyidikan terhadap keterlibatan Le Thanh Quan masih terus berlangsung. Polisi menyatakan akan menelusuri kemungkinan adanya anggota jaringan lain yang terlibat dalam distribusi narkoba lintas wilayah tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini