Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telinga Tak Berubah meski Oplas, Bos Narkoba Vietnam Ditangkap Polisi

Kompas.com - 29/08/2025, 19:00 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Sumber VN Express

HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com – Le Thanh Quan (35), tersangka buron kasus narkotika yang menjadi pemimpin jaringan pengedar di Vietnam, akhirnya ditangkap polisi setelah melarikan diri selama lebih dari tiga tahun.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu (23/8/2025) di Ho Chi Minh City. Quan sebelumnya masuk dalam daftar buron nasional sejak 2021 atas dugaan mengatur pengangkutan narkoba lintas wilayah dari pusat kota menuju perbatasan Kamboja.

Kepolisian Vietnam menyatakan, pria tersebut ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan atas tuduhan “pengangkutan ilegal narkotika”.

Baca juga: Oplas Habis Rp 280 Juta Lebih agar Mirip Barbie, Wajah Pria Ini Jadi Begini...

Setelah penangkapan, ia langsung dipindahkan ke Provinsi Dong Thap di kawasan Delta Mekong untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Jejak jaringan narkoba

Ilustrasi narkoba.SHUTTERSTOCK/Leszek Czerwonka Ilustrasi narkoba.
Kasus ini bermula pada 16 Januari 2021, ketika dua orang anggota jaringan, Le Nguyen Thuy Vy (32) dan Huynh Quoc Dat, ditangkap saat membawa narkoba dari Pasar Kim Bien, Ho Chi Minh City, menuju perbatasan Kamboja.

Dalam kotak hitam yang mereka bawa, polisi menyita 77 kilogram barang terlarang, yang terdiri dari heroin, metamfetamin, ketamin, dan MDMA. Penangkapan dilakukan saat keduanya melintasi Provinsi Dong Thap.

Berdasarkan penyelidikan, Quan diketahui merekrut Vy dengan menganggapnya sebagai “adik angkat” pada 2020. Ia lalu mengenalkan Vy kepada sepupunya, Dat, untuk ikut terlibat dalam jaringan tersebut.

Pada malam pengiriman, Dat mengantar Vy ke Kota Ha Tien. Namun, titik penjemputan dipindahkan ke terminal feri Tan Chau-Hong Ngu di Dong Thap, tempat penangkapan akhirnya terjadi oleh aparat kepolisian dan penjaga perbatasan.

Setelah tertangkap, Vy dan Dat mengungkapkan bahwa Quan merupakan pemimpin jaringan narkoba tersebut. Kepolisian lantas menerbitkan surat perintah penangkapan nasional.

Baca juga: Influencer Habis Rp 2 Miliar untuk 60 Kali Oplas, Wajahnya jadi Mirip Boneka

Telinga tak berubah meski oplas

Usai kasus terungkap, Quan melarikan diri dan memutus seluruh kontak dengan keluarga maupun rekan-rekannya.

Ia mengubah identitas, berganti pekerjaan, dan bahkan menjalani operasi plastik untuk menyamarkan wajah.

Namun, upaya penyamaran itu gagal membuahkan hasil. Kepolisian berhasil melacak keberadaan Quan di kawasan Long Binh, Ho Chi Minh City.

Petugas melakukan pengawasan terhadap seorang pria yang mencurigakan dan memiliki ciri fisik serupa dengan Quan.

“Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun, kami menilai bahwa meskipun fitur wajahnya telah berubah, bentuk tepi telinganya tidak,” ungkap salah satu penyidik kepada media VnExpress, dikutip pada Senin (25/8/2025).

Quan akhirnya ditangkap saat mengendarai sepeda motor. Setelah diamankan, ia mengakui dirinya tersangka buron yang selama ini dicari aparat penegak hukum.

Tiga tahun sebelumnya, Pengadilan Rakyat Provinsi Dong Thap telah menjatuhkan vonis kepada dua anggota jaringan narkoba tersebut.

Le Nguyen Thuy Vy dijatuhi hukuman mati, sedangkan Huynh Quoc Dat divonis penjara seumur hidup atas dakwaan “pengangkutan ilegal narkotika”.

Hingga kini, penyidikan terhadap keterlibatan Le Thanh Quan masih terus berlangsung. Polisi menyatakan akan menelusuri kemungkinan adanya anggota jaringan lain yang terlibat dalam distribusi narkoba lintas wilayah tersebut.

Baca juga: Influencer Jepang Operasi Plastik hingga Habiskan Rp 2,1 Miliar, Mengaku Hidupnya Tak Pernah Sama Lagi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau