Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Pastikan Aktivitas Jakarta Normal, Monas Kembali Dibuka untuk Acara Keagamaan

Kompas.com - 06/09/2025, 23:11 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan aktivitas masyarakat di Jakarta kini sudah kembali normal untuk penyelenggaraan keagamaan.

“Jadi sekarang ini Jakarta aktivitasnya sudah normal. Semua yang menyelenggarakan acara keagamaan atau acara apapun silakan aja,” kata Pramono kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).

Pernyataan ini disampaikan usai Pramono menghadiri Jakarta Bershalawat yang digelar Majelis Nurul Mustafa di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus doa kebangsaan.

Baca juga: Jakarta Bersholawat di Monas, Lalu Lintas Sekitaran IRTI Macet

Menurut dia, kegiatan ini memiliki makna khusus karena untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu terakhir, Monas kembali digunakan untuk acara keagamaan.

“Jadi hari ini saya dan pak wagub menghadiri acara Jakarta Bershalawat yang diadakan oleh Majelis Nurul Mustafa, ini adalah setelah sekian lama nggak pernah ada izin di Monas,” ujar Pramono.

Ia menilai momentum Jakarta Bershalawat tepat untuk memperkuat spiritualitas warga Ibu Kota.

“Dan menurut saya Nurul Mustafa ini momentumnya tepat banget, ketika memang ya kita lagi membutuhkan untuk memperkuat batin masyarakat Jakarta dengan menjaga Jakarta,” tambahnya.

Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis Nurul Mustafa yang telah menggagas kegiatan tersebut.

Baca juga: Ada Maulid Nabi di Monas, Pengguna KRL Disarankan Turun di Stasiun Alternatif

“Jadi sekali lagi saya berterimakasih acara Jakarta Bershalawat yang diinisiasi oleh Nurul Mustafa dan mudah-mudahan ini membawa berkah untuk kita semua,” ujarnya.

Lebih jauh, Pramono menegaskan Monas kini terbuka untuk seluruh kegiatan keagamaan dari berbagai agama.

“Ya, Monas terbuka acara keagamaan bagi semua agama. Jadi bagi semua agama. Dan itu sudah menjadi komitmen saya dan Bang Doel ya,” kata dia.

Pramono menambahkan, Pemprov DKI siap memfasilitasi jika acara serupa digelar setiap tahunnya.

“Ya terserah aja. Terserah Nurul Mustafa. Kalau Nurul Mustafa mau mengadakan ya monggo aja. Kami akan fasilitasi,” tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Megapolitan
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Megapolitan
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Megapolitan
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Megapolitan
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Megapolitan
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Megapolitan
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Megapolitan
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Megapolitan
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Megapolitan
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Megapolitan
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau