Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kasus Gagal Bayar Fintech yang Seret Eks Bos Investree Adrian Gunadi Jadi Tersangka dan DPO

Kompas.com - 17/12/2024, 14:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan gagal bayar yang dialami oleh PT Investree Radhika Jaya (Investree) kini berbuntut panjang. Mantan CEO Investree, Adrian Gunadi, ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak berwajib atas dugaan tindak pidana terkait gagal bayar kepada lender atau pemberi pinjaman.

Tak hanya itu, Adrian Gunadi kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah keberadaannya tak diketahui sejak proses penyelidikan berjalan.

Bagaimana kasus ini bermula? 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, kasus gagal bayar Investree ini mulai terkuak ketika ada laporan dari sejumlah lender yang merasa dirugikan oleh Investree. Setidaknya 16 lender menggugat perusahaan fintech tersebut dengan tuduhan wanprestasi atau gagal bayar.

Gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Januari 2024 dengan nomor perkara 43/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.

Baca juga: Investree Digugat Kasus Gagal Bayar, Lender: Pernah Dicicil Rp 7.000...

Salah satu lender, Dessy Andiwijaya, mengungkapkan bahwa dana senilai Rp 74 juta miliknya belum kembali selama hampir dua tahun.

"Iya, soalnya sudah hampir dua tahun tidak dibayar, dan saat ditanya hanya dijawab template saja," kata Dessy kepada Kontan, Jumat (12/1/2024). Kakaknya, David Andiwijaya, juga mengalami nasib serupa dengan total dana sebesar Rp 164 juta yang belum dikembalikan.

Dessy menambahkan, meskipun sempat ada cicilan pembayaran dari Investree, nominalnya sangat kecil dan tidak signifikan.

"Kakak saya yang uangnya Rp 164 juta itu hanya dicicil Rp 7.000 hingga Rp 15.000. Saya sendiri pernah dicicil Rp 151.000 dari total Rp 74 juta. Sangat tidak masuk akal," ungkapnya.

Selanjutnya, Kuasa hukum lender Investree, Grace Sihotang, menjelaskan bahwa para lender telah menunggu hingga tiga tahun tanpa kejelasan dari pihak Investree. Gugatan hukum ini merupakan langkah yang terpaksa diambil untuk menuntut pengembalian dana, setidaknya dalam bentuk pokok pinjaman.

Baca juga: Pinjol Modal Rakyat Buka Suara soal Gugatan Lender dan Panggilan OJK

Sementara itu, pihak Investree sempat memberikan alasan terkait permasalahan gagal bayar. Chief Sales Officer Investree, Salman Baharuddin, menyebutkan bahwa penyebab utama adalah tingginya angka kredit macet akibat dampak pandemi Covid-19.

"Pandemi memberikan dampak negatif terhadap rantai pasok secara global yang mempengaruhi kemampuan UMKM untuk memenuhi permintaan konsumen, sehingga mereka kesulitan membayar pinjaman tepat waktu," jelas Salman.

Namun, alasan tersebut tidak cukup untuk meredam kemarahan lender. Tingkat Keberhasilan 90 (TKB90) Investree per 12 Januari 2023 hanya sebesar 87,42 persen, yang berarti sekitar 12 persen pinjaman mengalami gagal bayar.

Baca juga: Dana Pinjaman Dibawa Kabur Debitur, Anak Usaha KoinWorks Tegaskan Lindungi Lender

Halaman:


Terkini Lainnya
Ekonom: Menteri Keuangan Kunci Stabilitas Fiskal dan Kepercayaan Pasar
Ekonom: Menteri Keuangan Kunci Stabilitas Fiskal dan Kepercayaan Pasar
Ekbis
Cerita Purbaya Yudhi Sadewa, Kaget Saat Diminta Prabowo Gantikan Sri Mulyani
Cerita Purbaya Yudhi Sadewa, Kaget Saat Diminta Prabowo Gantikan Sri Mulyani
Keuangan
Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pilihan Prabowo
Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pilihan Prabowo
Ekbis
Ini Tugas Paling Penting Menkeu Purbaya Sadewa Menurut Bos Kadin
Ini Tugas Paling Penting Menkeu Purbaya Sadewa Menurut Bos Kadin
Ekbis
IHSG Hari Ini Anjlok 1,28 Persen, Saham Perbankan Besar Rontok
IHSG Hari Ini Anjlok 1,28 Persen, Saham Perbankan Besar Rontok
Cuan
IHSG Merosot Usai Reshuffle Kabinet, Pasar Dinilai Hanya 'Shock' Sementara
IHSG Merosot Usai Reshuffle Kabinet, Pasar Dinilai Hanya "Shock" Sementara
Ekbis
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani
Ekbis
Profil Mukhtarudin, Loyalis Golkar dan Anggota DPR RI 3 Periode yang Jadi Menteri P2MI
Profil Mukhtarudin, Loyalis Golkar dan Anggota DPR RI 3 Periode yang Jadi Menteri P2MI
Ekbis
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Menteri, Efek Sri Mulyani?
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Menteri, Efek Sri Mulyani?
Cuan
Pakai Face Recognition Boarding Gate, KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket
Pakai Face Recognition Boarding Gate, KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket
Industri
Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani
Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani
Ekbis
Purbaya Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Catatan Ekonom
Purbaya Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Catatan Ekonom
Ekbis
Profil Ferry Juliantono Menkop Pengganti Budi Arie: dari Aktivis Jadi Menteri
Profil Ferry Juliantono Menkop Pengganti Budi Arie: dari Aktivis Jadi Menteri
Karier
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Kabinet, Rupiah Menguat
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Kabinet, Rupiah Menguat
Cuan
Sah, Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
Sah, Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau