Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUPS ANTM 2025, Tebar Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun

Kompas.com - 12/06/2025, 15:41 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan kinerja gemilangnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Dalam agenda tersebut, emiten anggota MIND ID ini memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai total Rp 3,6 triliun atau setara Rp 151,77 per saham kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024.

“Pembagian dividen ini adalah bentuk komitmen Antam dalam memberikan imbal hasil maksimal kepada para pemegang saham,” ujar manajemen Antam dalam paparan resmi seusai RUPS di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Dikutip dari Kontan.co.id, dengan mengacu pada harga saham intraday ANTM Kamis (12/6/2025) di level Rp 3.300 per saham, potensi dividen yield yang ditawarkan Antam mencapai 4,6 persen.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp18.000 per Gram, Harga Buyback Ikut Naik

Meski begitu, jadwal cum dividen dan tanggal pembayaran dividen belum resmi diumumkan oleh perseroan.

Harga saham ANTM tercatat melemah tipis 0,30 persen ke level Rp 3.280 per saham pada pukul 14.30 WIB hari yang sama. Namun, secara year to date (ytd), kinerja saham ANTM masih melesat 114,43 persen, mencerminkan sentimen positif pelaku pasar terhadap prospek bisnis perusahaan tambang ini.

Pencapaian pembagian dividen jumbo ini tidak terlepas dari rekor pendapatan Antam yang tembus Rp 69,19 triliun sepanjang tahun 2024—tertinggi sepanjang sejarah perseroan.

Baca juga: Daftar 10 Saham Paling Cuan Sepekan Terakhir, Ada PGEO, ANTM, hingga INCO

Sebelumnya, berdasarkan laporan Kompas.com pada Rabu (9/4/2025), volume penjualan emas Antam tercatat melonjak 68 persen menjadi 43.776 kilogram dibandingkan tahun sebelumnya.

Seluruh distribusi emas ditujukan ke pasar domestik melalui kanal daring Logam Mulia, marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, TikTok Shop, serta jaringan Butik Emas di 12 kota besar Indonesia.

“Kami bersyukur masyarakat Indonesia terus mempercayakan investasinya pada produk logam mulia Antam,” ujar Direktur Utama Antam Nico Kanter dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Di luar bisnis emas, segmen nikel juga memberikan kontribusi signifikan dengan menyumbang pendapatan sebesar Rp 9,50 triliun atau 14 persen dari total pendapatan.

Volume produksi feronikel mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan penjualan ekspor sebanyak 19.452 TNi ke pasar China,

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau