CATALUNYA, KOMPAS.com - Mario Suryo Aji meneruskan kiprahnya di pentas balap Grand Pric (GP) pada kelas Moto2 bersama Honda Team Asia (HTA) sepanjang musim 2026. Untuk balapan tahun depan, dia merasa optimistis bisa memberikan yang terbaik untuk tim.
"Target realitas 10 besar bisa, melihat di awal 2025 ini jadi 2026 ini bisa, tapi semua tergantung kerja keras selama winter ini gimana dan hasilnya akan mengikuti," ujar Mario di Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (2/11/2025).
Mario menjelaskan, ini merupakan tahun kedua di Moto2, dan sebelum awal paruh musim performanya tidak terlalu buruk, karena bisa bersaing di zona poin, dan awal tahun bisa menunjukkan kecepatan bagus.
Baca juga: Ramadhipa Podium 1, Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Catalunya
"Tapi setelah paruh musim kedua sedikit kesulitan karena saya absen kurang lebih 9 balapan harus recovery karena cidera. Tapi saya mendapatkan kesempatan lagi di tahun depan dan tidak ada lagi alasan atau keluhan dimana tahun depan target saya mengirim semua pengalaman yang sudah didapat selama ini," ucap dia.
Mario Aji di Moto2Khusus untuk musim depan, Mario akan meningkatkan gaya balapan dan mengubah pola latihan khususnya di musim dingin ini agar bisa mencetak hasil terbaik di balapan tahun depan.
"Kalau speed sebenarnya tidak ada masalah, lebih ke teknis saja. Gaya balap, lebih ke situ dan itu sangat berpengaruh," tutur Mario.
Mario Aji, pebalap Astra Honda asal Indonesia yang akan bersaing di Moto2 pada MotoGP 2026.Meskipun masih harus beradaptasi dengan motor yang lebih bertenaga dan persaingan yang lebih sengit, promosi ini menunjukkan kepercayaan Honda Team Asia terhadap potensi dan kemampuan Mario Aji.
Tantangan besar menanti Mario di kelas Moto2, namun dengan pengalaman dan semangat juangnya, pebalap muda Indonesia ini diharapkan bisa terus berkembang dan meraih hasil positif di masa depan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang