Fortuner di Sampang Tabrak Mobil Berisi 3 Anggota Polisi dan Seruduk Warung Es

SAMPANG, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (7/9/2025).

Sebuah mobil Fortuner menabrak sepeda motor dan kemudian menghantam mobil Honda Jazz yang membawa tiga anggota Polres Sampang.

Kapolsek Camplong, Iptu Bambang Budiyanto, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika mobil Fortuner berpelat N 1925 WV, yang dikemudikan Slamet Imron (34) bersama rekannya, Mujib (32) dari Kabupaten Pasuruan, melaju dari arah Kabupaten Pamekasan menuju Sampang.

Namun, sesampainya di Jalan Raya Dharma Camplong, mobil tersebut melaju ke arah kanan dan menabrak sepeda motor berpelat M 4455 AG yang berada di depan.

Baca juga: Mobil Cayla Tergencet di Antara Dua Truk dalam Tabrakan Beruntun di Kulon Progo

"Jadi Fortuner itu melaju kencang dan berjalan terlalu ke kanan hingga menabrak motor dari arah lawan," ujar Bambang.

Setelah menabrak motor, mobil Fortuner tersebut terus menyeruduk kendaraan lain, yaitu mobil Honda Jazz berpelat D 1483 UF yang dikemudikan Husein (30), Abdullah (42), dan M Farid (41) yang merupakan warga Kabupaten Sampang.

"Ya betul, tiga orang di dalam mobil Jazz anggota Polres Sampang," tambahnya.

Mobil Fortuner yang kehilangan kendali itu juga menabrak sebuah warung es yang berada di tepi jalan, menyebabkan kerusakan parah pada warung tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Kenapa Mobil Modern Mudah Penyok Saat Tabrakan? Ini Penjelasannya

Namun, seluruh korban mengalami luka di dahi dan kaki. Bahkan, satu korban, Abdullah, mengalami patah kaki.

"Semuanya sudah dievakuasi dan mendapat penanganan medis," ungkap Bambang.

Diduga, kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi Fortuner mengantuk saat mengemudi, sehingga tidak fokus dan menabrak dua kendaraan serta satu warung es.

"Pengemudi Fortuner mengaku mengantuk saat mengemudi," pungkasnya.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan pengemudi Fortuner dan sedang mendalami kasus ini lebih lanjut.