Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fatkhurohman, Pustakawan Perpusda Jember: Saya Percaya Literasi adalah Misi Langit

Kompas.com - 15/09/2025, 07:27 WIB
Mega Silvia,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Di usianya yang kini memasuki senja pengabdian, Fatkhurohman tetap teguh berdiri di antara rak-rak buku yang sunyi namun sarat makna.

Fatkhur adalah potret dari kesetiaan pada sebuah cita-cita sederhana, menjadikan membaca sebagai jalan perubahan.

PNS Kabupaten Jember 58 tahun itu akan pensiun dua tahun lagi, namun semangatnya justru terus menyala seperti api yang tak pernah padam.

Baginya, literasi bukan sekadar aktivitas membaca atau menulis.

Literasi sudah menjadi tubuhnya, menjadi nafas dalam hidup yang ia jalani sejak kecil.

Lahir dari ibu yang gemar membaca apa pun, bahkan bungkus kacang dari koran bekas, dan ayah yang tak pernah menyisakan waktu untuk bermalas-malasan.

Fatkhur tumbuh dalam suasana rumah yang menghargai kerja keras dan ilmu.

“Saya tidak pernah punya waktu untuk kegiatan yang tidak menambah nilai diri,” katanya kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Baca juga: Perpustakaan Menjadi Jendela Dunia di Balik Jeruji Lapas Magetan

Dari bangku SD, ia sudah menikmati waktu di perpustakaan.

Fatkhur kecil bahkan rela menyisihkan uang saku untuk membeli buku-buku.

Libur Minggu pun bukan untuk rebahan, melainkan menyambangi Blok M di belakang Matahari Store Jember, menyaksikan sulap jalanan, lalu pulang dengan satu dua buku di tangan.

Blok M yang masih ada sampai kini adalah gang tempat penjual buku bekas.

Setelah lulus dari MAN 1 Jember tahun 1985, ia diangkat menjadi PNS setahun kemudian dan ditugaskan di Dinas Pendidikan di Kecamatan Sukowono.

Sarjana Administrasi Negara dari Universitas Sroedji Jember ini baru benar-benar berlabuh di dunia literasi tahun 2012, ketika dipindah ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jember.

“Saya merasa pulang,” ungkap Fatkhur berseri.

Baca juga: Perjalanan Melisa Sabrina Menjaga Koleksi Langka di Perpustakaan Ajip Rosidi Bandung

Halaman:


Terkini Lainnya
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Surabaya
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Surabaya
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Surabaya
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Surabaya
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Surabaya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Surabaya
Rekap Bencana di Lumajang pada Sabtu Malam, 8 Kecamatan Terdampak
Rekap Bencana di Lumajang pada Sabtu Malam, 8 Kecamatan Terdampak
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau