Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Hilton Nepal Terbakar, Operasional Ditutup Sementara

Kompas.com - 12/09/2025, 13:52 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

KOMPAS.com - Demo yang terjadi di Nepal semakin memanas dan berimbas pada terbakarnya sejumlah tempat, salah satunya yaitu Hotel Hilton yang berlokasi di Tribam Sadak, Kathmandu.

Seperti dilansir NDTV, pemilik akun X @pmakhim menunjukkan video Hotel Hilton yang dilahap api serta asap hitam yang membubung tinggi pada Selasa (9/9/2025).

Kemudian pada Rabu (10/9/2025), akun X Asian News International menampilkan kondisi Hotel Hilton yang tampak hangus, menyisakan kerangka, dan sisa asap yang menyelimuti.

Baca juga: Bandara Nepal Dibuka, Ada Shuttle Bus ke Hotel dan Pusat Kota

Meski demikian, hotel mewah sekaligus hotel tertinggi di Nepal ini masih berdiri kokoh.

Dikutip dari Zee News India, seorang pemadam kebakaran menyebutkan bahwa sebagian besar fasilitas dan infrastruktur di hotel tersebut telah hangus terbakar.

Mengapa Hotel Hilton dibakar?

Terbakarnya Hotel Hilton bukan tanpa alasan. Dilansir dari India.com, putra mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba dan istrinya, Dr. Arzu Rana Deuba, diduga mengakuisisi saham mayoritas di hotel bintang lima tersebut.

Kesal dengan pamer kekayaan yang berlebihan dari para elite politik, pengunjuk rasa lantas menargetkan Hotel Hilton.

Baca juga: Bandara Nepal Ditutup, Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan hingga 12 September 2025

Pemilik Hotel Hilton

Hotel Hilton Kathmandu dikembangkan oleh Shanker Group pada 2016 dengan misi membawa sektor perhotelan Nepal menuju standar internasional.

Pembangunan hotel senilai 8 miliar rupe atau setara Rp 1,4 triliun ini sempat tertunda, seperti saat Covid-19, tetapi pada 2024 hotel ini resmi berdiri.

Dikutip dari Hindustan Times, saat itu Perdana Menteri KP Sharma Oli yang meresmikan hotel tersebut dan mengucapkan, “Saya yakin pengoperasian Hotel Hilton akan berkontribusi pada pariwisata dan perhotelan di Nepal.”

Fasilitas Hotel Hilton

Hotel mewah setinggi 64 meter ini memiliki 176 kamar. Para tamu dapat langsung mellihat riuhnya jalanan di Kathmandu serta indahnya Pegunungan Langtang dari kaca-kaca hotel.

Memiliki lima restoran, spa, pusat kebugaran, dan fasilitas pendukung yang lengkap untuk memanjakan para tamu.

Hotel Hilton rupanya telah dirancang untuk mengutamakan ketahanan gedung, di di mana menara yang terdapat di hotel ini telah dlengkapi dinding geser dan sistem peredam gempa bumi.

Baca juga: Kenapa Jam Check In Hotel Pukul 14.00 dan Check Out Pukul 12.00? Ternyata Ini Alasannya!

Hotel Hilton tutup sementara

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Hilton Kathmandu (@hiltonkathmandu)

Menyusul adanya kebakaran hebat yang terjadi, melalui akun Instagram resminya pihak hotel menyatakan tutup sementara.

“Hotel ini tutup sementara. Semua tamu yang akan melakukan reservasi disarankan untuk menghubungi kami secara langsung,” jelas Hotel Hilton, Rabu (10/9/2025).

Sementara itu, dilansir dari Reuters, selain Hotel Hilton, beberapa hotel mewah yang juga turut terbakar yaitu Hyatt Regency dan Varnabas Museum Hotel.

Baca juga: Citra Aman Yogyakarta Dongkrak Hunian Hotel Saat Gelombang Unjuk Rasa

Baca juga: Mau Booking Hotel? Kenali Perbedaan Tipe Kamar Deluxe, Superior, hingga Suite

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau