KOMPAS.com - Bagi umat Islam, ibadah umrah menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus merasakan ketenangan di Tanah Suci.
Namun, tahukah kamu bahwa musim dingin disebut sebagai waktu terbaik untuk melaksanakan umrah?
Cuaca yang sejuk, suasana yang lebih tenang, hingga kenyamanan beribadah tanpa panas terik membuat periode ini semakin diminati jamaah dari berbagai negara.
Baca juga: Ketentuan dan Syarat Umrah Mandiri yang Kini Dilegalkan
Lantas, bulan apa saja termasuk musim dingin di Arab Saudi, dan apa alasan banyak orang memilihnya untuk umrah?
Musim dingin di Arab Saudi berlangsung antara Desember hingga Februari. Pada rentang waktu ini, suhu udara di Makkah dan Madinah berada di kisaran 18 hingga 28 derajat Celsius, jauh lebih sejuk dibandingkan musim panas yang bisa mencapai di atas 40 derajat Celsius.
Kondisi udara yang lebih bersahabat membuat jamaah dapat beribadah dengan tenang tanpa kelelahan berlebih.
Tawaf di sekitar Ka'bah, berjalan antara Shafa dan Marwah, hingga berdoa di Raudhah terasa lebih nyaman dan khusyuk.
Udara yang sejuk dan stabil di musim dingin membantu jemaah menjaga stamina dan konsentrasi selama beribadah.
Tidak hanya itu, jumlah jemaah yang lebih sedikit dibandingkan bulan Ramadhan dan musim haji membuat suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih tenang.
Ketenangan ini memberi ruang bagi jamaah untuk memperbanyak doa, dzikir, dan renungan spiritual tanpa gangguan keramaian. Banyak yang mengaku merasa lebih khusyuk karena tubuh dan pikiran selaras dengan suasana damai musim dingin.
Umrah di musim dingin juga menjadi waktu yang paling ramah untuk keluarga dan lanjut usia. Cuaca sejuk membantu mengurangi risiko dehidrasi dan kelelahan fisik selama menjalankan rukun umrah.
Bagi anak-anak, suhu yang tidak terlalu panas membuat mereka lebih nyaman saat ikut beribadah. Sedangkan jamaah lansia bisa menjalani setiap tahapan umrah dengan lebih tenang dan kuat.
Baca juga: Umrah Mandiri Resmi Diperbolehkan oleh UU
Selain itu, bulan Desember dan Januari bertepatan dengan libur sekolah di banyak negara, termasuk Indonesia, sehingga menjadi momen ideal untuk umrah bersama keluarga.
Selain faktor cuaca, musim dingin juga termasuk periode off-peak untuk umrah, sehingga harga tiket dan paket perjalanan umrah cenderung lebih terjangkau dibandingkan bulan Ramadhan atau musim haji.
Jutaan warga Muslim dari berbagai penjuru dunia menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.Dengan memesan sejak dini, jamaah bisa mendapatkan penginapan yang lebih dekat ke Masjidil Haram dan waktu beribadah yang lebih leluasa.
Hal ini menjadikan umrah di musim dingin bukan hanya perjalanan spiritual, tapi juga pengalaman yang nyaman dan hemat.
Agar ibadah berjalan lancar, berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan selama umrah di musim dingin:
Baca juga: UU Haji yang Baru Bolehkan Umrah Mandiri, Ini 5 Persyaratannya
Dengan persiapan yang tepat, ibadah umrah di musim dingin akan terasa lebih nyaman dan berkesan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang