KOMPAS.com - Ada banyak sambal khas Bali yang bisa kamu coba masak untuk melengkapi sajian makan, di antaranya ada sambal sere dan sambal jae.
Sederet sambal khas Bali berikut, cocok disajikan sebagai menu pelengkap makan yang nikmat.
Baca juga: Mengenal 9 Macam Sate Khas Bali, Tidak Hanya Sate Lilit
Selengkapnya, intip deretan sambal khas Bali yang dikutip dari buku “Mengenal Kuliner Bali” karya Risa Panti Ariani terbitan PT RajaGrafindo Persada dan buku “Pawon Bali” karya Nanik Mirna Agung terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Sambal sere atau serai yang nikmat dimakan dengan nasi campur. Bahan untuk membuatnya cukup sederhana, membutuhkan serai, cabai, bawang merah, terasi, dan air perasan jeruk limau.
Semua bahan dicampur dalam mangkuk, lalu disiram dengan minyak panas. Kemudian, sajikan.
Baca juga: Resep Sambal Sere, Sambal Pelengkap Makanan Bali
Sambal khas Bali ini menggunakan jahe sebagai salah satu bahan utamanya. Jahe dicampurkan cengan cabai, terasi bakar, minyak, dan air perasan limau.
Sambal sager gerih dalam arti harafiahnya adalah lawar ikan kering. Menggunakan ikan teri kecil yang terasa asin.
Sambal ini terkenal sebagai sambal khas Tabanan, Bali. Sambal sager gerih dicampurkan dengan parutan kelapa panggang yang menambah kenikmatan.
Sambal embe terbuat dari bawang merah, cabai rawit, cabai rawit hijau, terasi matang, air jeruk limau, dan garam.
Cabai digoreng sampai layu dan dihaluskan dengan bumbu halus lainnya. disajikan dengan air perasan jeruk limau yang asam segar.
Baca juga: Selain Sambal Matah, Coba Resep Sambal Embe Khas Bali
Sambal pooh terbuat dari mangga muda yang diiris tipis memanjang. Dicampurkan dengan terasi bakar, cabai, garam, dan bawang merah.
Kemudian dicampurkan dengan minyak goreng.