Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan 6 Hal Ini Pada Wajan Antilengket, Bisa Cepat Rusak

Kompas.com - 05/01/2024, 21:31 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wajan antilengket adalah salah satu peralatan memasak yang memiliki lapisan permukaan khusus guna mencegah makanan menempel pada permukaan.

Lapisan ini terbuat dari bahan kimia yang disebut politetrafluoroetilena (PTFE) dan dilapisi dengan bahan yang berasal dari pasir.

Dengan lapisan itu, makanan yang digoreng, seperti telur, tidak akan lengket di wajan saat dibalik.

Baca juga: Resep Mudah Bikin Nastar Tanpa Oven, Cukup Pakai Wajan Teflon

Wajan ini memang sangat berguna saat memasak. Namun lapisan anti lengketnya sangat mudah rusak jika tidak merawatnya dengan baik.

Jangan lakukan 6 hal ini pada wajan antilengket

Simak cara merawat wajan antilengket yang baik dan benar, dengan menghindari kesalahan kecil yang sering dilakukan saat merawat wajan, seperti dilansir laman America's Test Kitchen berikut:

1. Jangan gunakan peralatan logam saat memasak di wajan

Lapisan wajan antilengket sangat mudah tergores ketika menggunakan alat berbahan dasar logam. Kamu perlu menggantinya dengan sendok kayu atau spatula silikon.

Namun pastikan kamu menggunakan spatula khusus yang aman untuk memasak pada wajan antilengket.

Ilustrasi wajan antilengket tergores. SHUTTERSTOCK/MALIFLOWER73 Ilustrasi wajan antilengket tergores.

Jangan pernah memotong makanan menggunakan pisau di dalam wajan antilengket, karena akan merusak lapisan di dalamnya.

Baca juga: Resep Kue Cucur Antigagal, 6 Bahan Simpel Masak Pakai Wajan

Selain itu, ketika kamu ingin menumpuk wajan, lapisi dengan pelindung lembut, seperti kain, tisu, atau piring kertas.

2. Jangan masukkan wajan ke dalam mesin pencuci piring

Banyak produsen mengatakan bahwa wajan antilengket aman untuk dimasukkan ke mesin pencuci piring.

Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher. SHUTTERSTOCK/LESZEK GLASNER Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.

Namun deterjen mesin pencuci piring lebih keras daripada sabun cuci biasa dan dapat merusak lapisan antilengket.

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Spons Cuci Piring agar Terhindar Bakteri?

Selain itu, wajan antilengket akan tergores jika bergesekan dengan piring lain di dalam mesin pencuci piring.

3. Jangan gunakan spons kasar saat membersihkan wajan

Tidak disarankan menggunakan spons pengikis atau pembersih yang bersifat abrasif pada permukaan wajan karena dapat merusak lapisan di dalamnya.

Gunakan spons kasar untuk menyikat tandon airUnsplash/Volodymyr Gunakan spons kasar untuk menyikat tandon air

Sebaiknya gunakan spons yang lembut atau alat pembersih yang dirancang khusus untuk peralatan wajan antilengket.

4. Jangan gunakan semprotan masak aerosol pada wajan

Semprotan masak antilengket seperti Pam, bisa meninggalkan lapisan tak terlihat di permukaan wajan.

Ilustrasi panci antilengket. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi panci antilengket.

Sebagian besar semprotan masak mengandung zat pengemulsi, lesitin, yang melekat pada PTFE, serta menumpuk dan menjadi lengket.

Jika kamu menginginkan lapisan minyak yang sangat halus, tambahkan sedikit minyak dan ratakan dengan tisu atau menggunakan semprotan yang tidak mengandung lesitin.

5. Jangan taruh wajan kosong di bawah api

Lapisan anti lengket yang terbuat dari politetrafluoroetilena (PTFE) dapat terurai dan mengeluarkan gas berbahaya jika dipanaskan di atas suhu 500 derajat.

Ilustrasi menggoreng di wajan anti lengket. Biasanya wajan anti lengket digunakan untuk menggoreng makanan seperti telur, bukan deep frying. Meski sebenarnya bisa dilakukan. Klaus Nielsen Ilustrasi menggoreng di wajan anti lengket. Biasanya wajan anti lengket digunakan untuk menggoreng makanan seperti telur, bukan deep frying. Meski sebenarnya bisa dilakukan.

Hal ini bisa terjadi dengan cepat saat wajan dipanaskan dalam keadaan kosong atau ditempatkan di bawah api secara langsung.

Jika ingin memanaskan, gunakan minyak atau mentega pada wajan. Karena lemak pada wajan akan mengeluarkan asap pada suhu yang lebih rendah, biasanya sekitar 350 atau 400 derajat, tergantung pada jenis lemaknya.

6. Jangan siram air dingin saat wajan masih panas

Perubahan suhu dari panas menjadi dingin dapat menyebabkan logam menjadi melengkung atau bengkok.

Wajan yang rusak akan sulit untuk digunakan saat memasak. Minyak akan mengalir ke bagian samping wajan dan tidak merata ke semua sisi wajan.

Baca juga: 5 Cara Cuci Piring Hemat Air, Rendam Dulu Piring Kotor Berkerak

Selain itu makanan akan menjadi cokelat secara tidak merata, wajan akan goyang di atas kompor dan akan sangat sulit digunakan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau