JAKARTA, KOMPAS.com - Daging ayam dan ikan cocok diolah dengan metode panggang dan bakar.
Ikan bakar dan ayam bakar sama populernya, disajikan dengan sambal atau acar pelengkap, juga nasi sebagai teman menyantapnya.
Baca juga: Franchise Ayam Bakar Asap Jimbaran, Ini Harga Kemitraannya
Meski olahannya sama, ada perbedaan cara memasak ayam dan ikan bakar, seperti disampaikan pemilik sekaligus konsultan Ayam Bakar Asap Jimbaran, Yudhi Reflis.
"Kalau kami, ambil ikan dari masih segar dan dibiarkan di es batu dulu biar pendinginannya perlahan," kata Yudhi ketika ditemui Kompas.com di Ayam Bakar Asap Jimbaran, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (19/6/2024).
Sebab, ikan segar tidak bisa langsung disimpan di kulkas atau freezer karena pembekuannya akan terlalu cepat dan membuat daging ikan hancur.
Baca juga:
Selanjutnya, ikan perlu direndam bumbu dan diberi perasan lemon supaya lebih segar. Proses ini tak terjadi pada pembuatan ayam bakar.
Potongan ayam bisa langsung ditaruh kulkas atau freezer, juga tak perlu diberi perasan lemon seperti ikan.
"Habis itu langsung dimarinasi, disimpan selama satu hari biar bumbunya meresap," ujar Yudhi.
Sementara itu, daging ayam bisa langsung dimarinasi selama seharian usai brining atau direndam bumbu.
Soal durasi memasak atau membakar ikan dan ayam, hal itu tergantung pada ukuran tiap potongan bahan ini.
Makin tebal daging ikan atau ayam yang akan dibakar, makin lama durasi memasak yang dibutuhkan.
Baca juga:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram