Cara Simpan Bawang Goreng, Kuliner Terbaik Indonesia Versi TasteAtlas

KOMPAS.com - Bawang goreng bukan sekadar pelengkap, melainkan penyempurna rasa dalam setiap hidangan khas Indonesia.

Aromanya menggoda, teksturnya renyah, dan rasanya gurih. Dari nasi goreng hingga semur, kehadiran bawang goreng nyaris tak tergantikan.

Baca juga:

• Resep Sambal Bawang Goreng Praktis 4 Bahan, Cocok untuk Tempe Penyet
• Resep Bawang Goreng Pedas ala Penjual, Renyahnya Tahan 1 Minggu

Tak heran, kondimen satu ini baru saja dinobatkan sebagai kuliner Indonesia terbaik versi TasteAtlas.

Namun, tantangan utamanya adalah menjaga kerenyahan dan aroma bawang goreng agar tidak berubah jadi lembek atau tengik setelah disimpan.

Artikel ini membahas cara simpan bawang goreng yang benar agar tetap renyah dan awet, termasuk trik dapur yang kerap diabaikan tapi penting untuk diketahui.

Penyebab Bawang Goreng Cepat Tengik atau Lembek

Kesalahan umum dalam menyimpan bawang goreng terletak pada kelembapan dan sisa minyak yang masih menempel.

Bila tidak ditiriskan dengan sempurna, bawang goreng cenderung cepat lembap dan menimbulkan bau tengik. Selain itu, menyimpannya di wadah terbuka juga mempercepat proses oksidasi dan merusak kerenyahan.

Tunggu Bawang Goreng Benar-Benar Dingin

Setelah selesai digoreng, pastikan bawang benar-benar dingin sebelum masuk ke dalam wadah. Proses pendinginan ini penting agar uap panas tidak terperangkap dan menyebabkan embun, yang bisa membuat bawang basah.

DOK.SHUTTERSTOCK/tyasindayanti Ilustrasi bawang goreng pedas ala penjual.

Gunakan Kertas Tisu Makan untuk Menyerap Minyak

Salah satu trik dapur yang sering digunakan adalah meniriskan bawang goreng di atas tisu makan atau kertas minyak. Biarkan minyak terserap secara maksimal agar hasil akhir tetap garing. Tiriskan dalam waktu yang cukup sebelum dipindahkan ke toples.

Simpan dalam Stoples Kaca Kedap Udara

Pilih wadah kaca yang memiliki tutup rapat untuk menyimpan bawang goreng. Hindari wadah plastik tipis atau kantong klip karena bisa menimbulkan aroma tak sedap dan tidak tahan kelembapan. Simpan di tempat kering, sejuk, dan jauh dari sinar matahari langsung.

Dok. Shutterstock/Reezky Pradata Ilustrasi bawang goreng.

Tambahkan Silica Gel atau Kertas Kering

Untuk menjaga kondisi bawang goreng tetap kering, sisipkan selembar kertas kering bersih di dalam toples, atau gunakan silica gel food-grade. Bahan ini berfungsi menyerap kelembapan dan menjaga kerenyahan lebih lama, terutama jika disimpan dalam jumlah besar.

Jangan Campur Bawang Goreng yang Baru dan Lama

Jika membuat bawang goreng dalam beberapa tahap, simpan terpisah antara yang baru matang dan yang sudah disimpan sebelumnya. Mencampur keduanya bisa memicu perubahan tekstur dan rasa, terutama jika salah satunya sudah mulai melembap.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)