KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya menyantap soto atau nasi goreng tanpa taburan bawang goreng.
Pelengkap satu ini bukan sekadar hiasan, tapi justru menjadi penambah rasa dan aroma yang khas. Teksturnya yang renyah serta cita rasa gurihnya mampu mengangkat kelezatan berbagai hidangan.
Baru-baru ini, TasteAtlas, platform kuliner internasional yang rutin menilai makanan khas dari seluruh dunia, menobatkan bawang goreng asal Indonesia sebagai kuliner terbaik di Indonesia.
Lalu, bagaimana cara membuat bawang goreng yang benar-benar renyah, tidak pahit, dan tahan lama?
Dalam artikel ini, akan dibahas tips memilih bahan, teknik pengolahan, hingga cara menggoreng yang tepat untuk menghasilkan bawang goreng istimewa seperti buatan rumahan favorit.
Dalam laman resminya, TasteAtlas menyebutkan bahwa bawang goreng adalah kondimen tradisional Indonesia yang dibuat dari irisan bawang merah tipis, lalu digoreng hingga renyah dan berwarna keemasan.
Bawang goreng dinilai memiliki cita rasa pahit-gurih yang khas, dan digunakan di berbagai sajian lokal, mulai dari sate, sop buntut, hingga semur.
Langkah pertama dalam membuat bawang goreng yang enak adalah memilih jenis bawang merah yang tepat. Bawang merah lokal seperti jenis Sumenep atau Bima dikenal punya tekstur padat dan rasa lebih manis. Iris bawang dengan ketebalan seragam agar matang merata dan tidak gosong.
Banyak yang melewatkan proses penting ini. Irisan bawang perlu direndam dalam air garam sekitar 15 menit, lalu ditiriskan dan diangin-anginkan sebelum digoreng. Proses ini membantu mengurangi kadar air sekaligus memberi rasa gurih alami.
Untuk hasil ekstra renyah, taburi irisan bawang dengan sedikit tepung maizena atau tepung terigu. Pastikan tidak terlalu banyak agar tidak menggumpal. Aduk perlahan tanpa meremas, supaya tekstur bawang tetap utuh.
Gunakan minyak kelapa untuk menggoreng agar hasil bawang goreng lebih wangi dan gurih. Panaskan minyak dalam jumlah cukup banyak, goreng dengan api sedang, dan kecilkan api saat bawang mulai kecokelatan.
Goreng bawang hingga warna kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan segera di atas tisu dapur. Jangan menunggu hingga terlalu cokelat karena panas sisa akan membuatnya terus matang. Meniriskan dengan baik adalah kunci agar bawang goreng tidak lembap atau cepat tengik.
Setelah benar-benar dingin dan minyaknya tiris, simpan bawang goreng dalam stoples kaca tertutup rapat. Simpan di tempat kering dan sejuk agar kerenyahannya tahan lama hingga berbulan-bulan.
Lihat postingan ini di Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini