Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Kompas.com - 31/05/2024, 07:33 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber ABCNews

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump telah dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan terkait pembayaran uang tutup mulut pada tahun 2016 kepada aktris film dewasa, Stormy Daniels.

Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah seorang mantan Presiden AS dihukum atas tuduhan pidana.

Dilansir dari ABC News, Trump pada April lalu mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan yang menuduhnya memalsukan catatan bisnis.

Baca juga: Biden atau Trump, Siapa yang Lebih Agamis? 

Catatan itu sehubungan dengan pembayaran uang tutup mulut yang dilakukan pengacaranya saat itu, Michael Cohen, kepada Daniels untuk meningkatkan prospek pemilihannya dalam pemilihan presiden tahun 2016.

Setelah persidangan, Trump kembali ke Trump Tower, menyapa orang-orang yang berdiri di luar gedung Midtown, melambaikan tangan dan mengepalkan tinjunya.

Dalam pernyataan tertulisnya, Trump menyebut Hakim Juan Merchan korup dan dua kali menyebut ada konflik kepentingan.

“Ini adalah keputusan yang curang sejak hari pertama,” kata Trump.

"Kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya orang yang sangat lugu," katanya.

Trump akan menghadiri penggalangan dana di New York pada malam hari untuk kampanyenya pada 2024.

Mantan presiden tersebut akan menginap di Trump Tower, kemudian dijadwalkan mengadakan konferensi pers di sana keesokan harinya.

Baca juga: Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Aktris film dewasa Stormy Daniels, salah satu saksi utama penuntutan, merasa lega kasusnya telah selesai.

Ini disampaikan pengacaranya Clark Brewster.

“Tidak ada seorang pun yang kebal hukum, dan kerja keras tanpa pamrih dari masing-masing juri ini harus dihormati dan dihargai,” kata Brewster.

Daniels, yang pembayaran uang tutup mulutnya menjadi inti kasus ini, memberikan beberapa kesaksian yang paling mencekam dalam persidangan tersebut.

Baca juga: 6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Dia menjelaskan secara terperinci dugaan hubungan seksualnya dengan Donald Trump pada tahun 2006, yang tentu disangkal Trump.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau