TOKYO, KOMPAS.com - Seorang wanita yang berenang di pantai Jepang hanyut terseret arus sejauh kira-kira 80 kilometer dari daratan dan terjebak 36 jam di tengah laut.
Penjaga Pantai Jepang mengatakan, perenang tersebut adalah warga negara China berusia 20-an tahun.
Tim penjaga pantai mendapat informasi orang hilang dari teman wanita itu yang melapor ke toko kelontong terdekat.
Baca juga: 3 Perenang Diserang Hiu di Lepas Pantai Florida, 2 Kritis
"Saat itu sekitar pukul 7.55 malam pada 8 Juli ketika kami menerima informasi bahwa rekan wanita itu melaporkan ke toko kelontong terdekat bahwa dia (temannya) hilang," kata seorang Penjaga Pantai Jepang kepada wartawan AFP.
Perenang yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada tim penyelamat, dia terseret ke laut dan tidak dapat kembali ke pantai karena berenang dengan ban pelampung karet.
Kapal kargo kemudian melihatnya mengambang di ujung selatan semenanjung Boso Chiba pada Rabu (10/7/2024) pukul 7.48 pagi.
Baca juga:
Sebanyak dua awak kapal tanker kecil di dekatnya yang dihubungi melalui radio melompat ke laut untuk menyelamatkannya.
"Ada jarak 80 kilometer dalam satu garis lurus (antara pantai dan tempat penyelamatan), tetapi diasumsikan dia sempat terombang-ambing lebih jauh lagi," imbuh petugas penjaga pantai.
Wanita perenang tersebut lalu dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak perlu dirawat karena sudah sadar dan dehidrasinya tidak membahayakan nyawa.
Baca juga: Niat Berenang di Sungai Bersama Lumba-lumba, Gadis 16 Tahun Tewas Diserang Hiu
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini