Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darurat Militer Korsel Dibatalkan, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Yoon Suk Yeol

Kompas.com - 04/12/2024, 05:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN, AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Darurat militer Korea Selatan dibatalkan. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu (4/12/2024) menyatakan, akan mencabut perintah darurat militer setelah anggota Parlemen dengan suara bulat menolak keputusannya.

Pencabutan darurat militer Korea Selatan disetujui oleh pemungutan suara kabinetnya tak lama setelah itu.

Presiden Yoon mengumumkan darurat militer Korsel dibatalkan hanya beberapa jam setelah dia mengumumkan pemberlakuan situasi tersebut yang mengejutkan publik.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Nyatakan Akan Cabut Darurat Militer, Hanya Beberapa Jam Berlaku

Sebagaimana dilansir CNN, berikut adalah pernyataan lengkap Presiden Korea Selatan tentang pencabutan darurat militer Korea Selatan yang disiarkan pada Rabu: 

“Warga negara yang terhormat, saya mengumumkan darurat militer pada (Selasa, 3/12/2024) pukul 11 malam tadi dengan tekad kuat untuk menyelamatkan negara ini dari kekuatan-kekuatan anti-negara yang mencoba melumpuhkan fungsi-fungsi penting negara dan menghancurkan tatanan konstitusional demokrasi liberal. Namun, beberapa saat yang lalu, Majelis Nasional menuntut pencabutan darurat militer, sehingga pasukan yang dikerahkan untuk urusan darurat militer ditarik. Darurat militer akan segera dicabut dengan menerima permintaan Majelis Nasional melalui pertemuan Dewan Negara (kabinet). Namun, meskipun kami telah segera mengadakan pertemuan Dewan Negara, karena masih pagi dan kuorum untuk resolusi belum terpenuhi, darurat militer akan segera dicabut segera setelah tercapai. Di sisi lain, kami meminta Majelis Nasional untuk segera menghentikan tindakan sembrono yang melumpuhkan fungsi-fungsi negara melalui pemakzulan yang berulang-ulang, manipulasi legislatif, dan manipulasi anggaran".

Di bawah konstitusi Korea Selatan, darurat militer harus dicabut ketika mayoritas anggota parlemen menuntutnya.

Baca juga: Warga Korea Selatan Tolak Darurat Militer, Takut Situasi Memburuk

Presiden Yoon sebelumnya memberikan sejumlah alasan untuk membenarkan pengumuman darurat militer yang menjadi yang pertama di Korea Selatan dalam lebih dari 40 tahun terakhir tersebut.

“Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis Korea Utara dan untuk menghilangkan elemen-elemen anti-negara yang merampas kebebasan dan kebahagiaan rakyat, dengan ini saya mengumumkan darurat militer,” kata Presiden Yoon dalam pidato yang disiarkan secara langsung di televisi, dikutip dari AFP.

Ia tidak memberikan rincian ancaman Korea Utara, tetapi Korea Selatan secara teknis tetap berperang dengan Pyongyang yang memiliki senjata nuklir.

Baca juga: Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau