ANTWERP, KOMPAS.com - Polisi Belgia pada Senin (27/1/2025) menangkap mantan pemain tim nasional Radja Nainggolan, terkait dugaan penyelundupan kokain melalui pelabuhan Antwerp.
Nainggolan adalah salah satu dari beberapa tersangka yang ditangkap, setelah polisi melakukan serangkaian penggerebekan pada pagi hari di berbagai lokasi.
"Penyelidikan itu menyangkut dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerp, dan pendistribusiannya kembali di Belgia," kata jaksa di Ibu Kota Brussels, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Polisi Belgia Tangkap Pria yang Diduga Tewaskan 2 Suporter Swedia
Sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut tentang penangkapan Nainggolan.
Radja Nainggolan (36) pekan lalu keluar dari masa pensiunnya untuk bergabung dengan klub Belgia tingkat bawah, Lokeren.
Debutnya diwarnai dengan gol saat Lokeren ditahan imbang K Lierse 1-1 di kandang.
Semasa membela timnas Belgia, pemain yang identik dengan tato di sekujur tubuh ini mencatatkan 30 caps dan enam gol.
Di level klub, ia pernah merumput di Serie A Italia bersama Cagliari, Inter Milan, dan AS Roma.
Sebelum meneken kontrak di Lokeren, Nainggolan sempat berstatus tanpa klub musim panas lalu.
Baca juga:
Pada musim panas 2021 sekembalinya dari Italia ke Belgia, Nainggolan bergabung dengan Royal Antwerp.
Gelandang yang dikenal dengan kejenakaannya di luar lapangan ini berpisah dengan Antwerp pada awal 2023.
Beberapa bulan sebelumnya, ia diskors karena kedapatan menghisap rokok elektronik di bangku cadangan, menurut laporan media Belgia.
Baca juga: Kecewa Tim Nasional Kalah di Piala Dunia, Suporter Picu Kerusuhan di Ibu Kota Belgia
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini