Jet Tempur F-35 Inggris Terlantar 14 Hari di Bandara India, Kehujanan dan Kepanasan

KERALA, KOMPAS.com - Satu unit jet tempur siluman F-35 milik Inggris ditelantarkan di Bandara Thiruvananthapuram, Kerala, India selama 14 hari.

Jet tempur canggih dengan harga yang bisa mencapai 122 juta dollar AS atau Rp 1,8 triliun per unit tersebut diparkir di area terbuka dan terkena hujan, matahari, hingga debu.

Lantas, bagaimana jet tempur canggih buatan Amerika Serikat (AS) tersebut bisa sampai dan telantar di India?

Baca juga: Iran Klaim Jatuhkan 3 Jet F-35 Tercanggih Israel, Pertama di Dunia?

Kejadian bermula ketika kapal induk Angkatan Laut Inggris HMS Prince of Wales tiba di Samudra Hindia pada 6 Mei 2025 untuk latihan angkatan laut dengan membawa 24 jet tempur F-35.

Pada 14 Juni, satu F-35 lepas landas saat kapal berada di sekitar 185 kilometer (km) dari pantai Kerala.

Tak lama setelah lepas landas, jet tersebut mengirimkan kode marabahaya SQUAWK 700 ke radar India dan meminta pendaratan darurat karena cuaca buruk.

Pengatur Lalu Lintas Udara atau ATC Thiruvananthapuram memberikan izin dan pesawat mendarat sekitar pukul 21.30.

Baca juga: AS Akan Jual Jet Tempur F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Arena Bermain

Beberapa laporan menyebutkan, jet tersebut kekurangan bahan bakar, sebagaimana dilansir Bashkar, Sabtu (28/6/2025).

Sejak didaratkan, jet tempur tersebut tetap terparkir di bandara Thiruvananthapuram selama 14 hari.

Respons India

India sempat menawarkan untuk memindahkan pesawat F-35 Inggris itu dari area terbuka ke area tertutup atau hanggar.

Baca juga: India Siap Beli Jet Tempur Siluman F-35 dari AS, Apa Selanjutnya?

Ada juga pembicaraan tentang pembangunan gudang sementara untuk pesawat tersebut.

Namun, Angkatan Laut Inggris menolak usulan ini dengan alasan protokol keamanan.

F-35 adalah jet siluman yang tidak terdeteksi radar dengan kemampuan tempur rahasia dan dijaga ketat oleh anggota NATO seperti Inggris.

Angkatan Laut Inggris khawatir, India mungkin akan memeriksa jet tersebut dan membocorkan teknologi sensitif yang bisa membahayakan keunggulan tempurnya.

Baca juga: AS Setujui Penjualan 35 Jet Tempur F-35 ke Negara NATO Romania