KOMPAS.com - Berita mengenai hasil otopsi kedua Juliana Marins di Brasil yang tidak diterima keluarganya memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Di bawahnya, terdapat jet tempur China yang memepet pesawat pengumpul intelijen Jepang
Selain itu, berita mengenai tuntutan mundur Donald Trump pada Gubernur Bank Federal AS, Jerome Powell, juga banyak dibaca di kanal Global Kompas.com.
Baca juga: Diancam Tarif Trump 50 Persen, Presiden Brasil Pilih Lawan Balik
Selengkapnya, berikut ini adalah Populer Global Jumat (11/7/2025) hingga Sabtu (12/7/2025) pagi.
Keluarga Juliana Marins, perempuan Brasil berusia 26 tahun yang tewas usai terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Indonesia, kembali menuntut kejelasan soal kematian putri mereka.
Mereka mengeklaim bahwa hasil otopsi kali kedua di Brasil tersebut justru mereka ketahui terlebih dahulu dari pemberitaan media, bukan dari pihak berwenang.
"Keluarga tidak menerima apa pun," kata Mariana Marins, kakak dari Juliana, kepada Globo, saat ditanya soal hasil otopsi lanjutan tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Jepang melaporkan, jet tempur China memepet pesawat pengumpul intelijennya beberapa kali. Laporan yang membuat Asia Timur memanas.
Dilansir dari Associated Press, Jumat (11/7/2024), insiden tersebut sudah terjadi dua kali dan dapat menyebabkan tabrakan.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, jet tempur-pengebom JH-7 China terbang sedekat puluhan meter dengan pesawat intelijen elektronik YS-11EB milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang.
Baca selengkapnya di sini.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan kritik keras kepada Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS (Federal Reserve System atau The Fed), terkait proyek renovasi markas besar lembaga itu.
Trump bahkan menuntut agar Powell mundur dari jabatannya, menyebutnya sebagai “orang yang sangat bodoh”.
Tekanan Trump datang lewat surat resmi yang dikirim penasihat anggaran utamanya, Russ Vought, kepada Powell pada Kamis (10/7/2025).