Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Keluarga Juliana Marins Tak Terima Hasil Otopsi | Jet China Pepet Pesawat jepang

Kompas.com - 12/07/2025, 05:42 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai hasil otopsi kedua Juliana Marins di Brasil yang tidak diterima keluarganya memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Di bawahnya, terdapat jet tempur China yang memepet pesawat pengumpul intelijen Jepang

Selain itu, berita mengenai tuntutan mundur Donald Trump pada Gubernur Bank Federal AS, Jerome Powell, juga banyak dibaca di kanal Global Kompas.com.

Baca juga: Diancam Tarif Trump 50 Persen, Presiden Brasil Pilih Lawan Balik

Selengkapnya, berikut ini adalah Populer Global Jumat (11/7/2025) hingga Sabtu (12/7/2025) pagi.

1. Keluarga Juliana Marins Tak Terima dengan Hasil Otopsi Kedua di Brasil, Tuntut Kejelasan

Keluarga Juliana Marins, perempuan Brasil berusia 26 tahun yang tewas usai terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Indonesia, kembali menuntut kejelasan soal kematian putri mereka.

Mereka mengeklaim bahwa hasil otopsi kali kedua di Brasil tersebut justru mereka ketahui terlebih dahulu dari pemberitaan media, bukan dari pihak berwenang.

"Keluarga tidak menerima apa pun," kata Mariana Marins, kakak dari Juliana, kepada Globo, saat ditanya soal hasil otopsi lanjutan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

2. Asia Timur Memanas, Jet Tempur China Pepet Pesawat Jepang

Jepang melaporkan, jet tempur China memepet pesawat pengumpul intelijennya beberapa kali. Laporan yang membuat Asia Timur memanas.

Dilansir dari Associated Press, Jumat (11/7/2024), insiden tersebut sudah terjadi dua kali dan dapat menyebabkan tabrakan.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, jet tempur-pengebom JH-7 China terbang sedekat puluhan meter dengan pesawat intelijen elektronik YS-11EB milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang.

Baca selengkapnya di sini.

3. Trump Kata-katai Jerome Powell, Tuntut Gubernur Bank Federal AS Mundur

Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan kritik keras kepada Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS (Federal Reserve System atau The Fed), terkait proyek renovasi markas besar lembaga itu.

Trump bahkan menuntut agar Powell mundur dari jabatannya, menyebutnya sebagai “orang yang sangat bodoh”.

Tekanan Trump datang lewat surat resmi yang dikirim penasihat anggaran utamanya, Russ Vought, kepada Powell pada Kamis (10/7/2025).

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau